(Lukas 7:18-35)
Kebenaran adalah fondasi dari iman kita, terutama kebenaran tentang Yesus sebagai Sang Mesias. Perikop ini mengajarkan bagaimana Yesus menyatakan identitas-Nya dan mengundang kita untuk mempercayai-Nya sepenuhnya.
1. Yohanes Pembaptis dan Pertanyaannya (Ayat 18-20)
Yohanes Pembaptis, dalam keraguannya, mengutus murid-muridnya untuk bertanya kepada Yesus, "Apakah Engkau yang akan datang itu, atau haruskah kami menantikan orang lain?"
- Refleksi: Bahkan seorang yang kuat dalam iman seperti Yohanes dapat mengalami keraguan. Ketika kita meragukan sesuatu, kita diajarkan untuk membawa pertanyaan kita kepada Yesus.
2. Jawaban Yesus: Bukti Nyata (Ayat 21-23)
Yesus tidak menjawab dengan kata-kata teologis, tetapi dengan menunjukkan bukti nyata dari pekerjaan-Nya: menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan membawa kabar baik kepada orang miskin.
- Refleksi: Kebenaran Yesus terlihat dari dampak nyata-Nya dalam hidup kita. Ketika kita mengalami pekerjaan-Nya, iman kita diperkuat.
3. Reaksi Terhadap Yesus (Ayat 29-35)
Ada dua reaksi terhadap kebenaran Yesus:
- Orang-orang yang rendah hati menerima baptisan Yohanes dan percaya pada Yesus.
- Orang-orang yang keras hati, seperti ahli Taurat dan orang Farisi, menolak kebenaran tersebut.
- Refleksi: Penerimaan atau penolakan kita terhadap Yesus menentukan bagaimana kita hidup. Orang yang membuka hati kepada Yesus akan hidup dalam kebenaran dan kasih.
Hidup dalam Kebenaran
Sebagai orang percaya, kebenaran Yesus sebagai Mesias adalah dasar iman kita. Alkitab menjadi sumber utama untuk mengenal-Nya lebih dalam dan memperkuat iman kita setiap hari.
- Tantangan: Sudahkah kita benar-benar hidup sesuai dengan kebenaran ini? Atau, adakah keraguan yang menghalangi kita untuk percaya sepenuhnya?
Doa:
"Bapa Surgawi, terima kasih karena Engkau telah mengutus Yesus sebagai Mesias, Juru Selamat kami. Kami bersyukur atas kebenaran yang Engkau nyatakan dalam hidup kami. Tolong kami untuk tetap percaya, meski terkadang kami meragukan atau tidak memahami rencana-Mu. Mampukan kami untuk hidup dalam kebenaran-Mu dan membawa kabar baik kepada orang-orang di sekitar kami. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."