Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar: pekerjaan
Tampilkan postingan dengan label pekerjaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pekerjaan. Tampilkan semua postingan

Pekerjaan Yang Tidak Pernah selesai

 25 November 2020



Lukas 5:5-6 (TB)  Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." 

Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.


saat musim panen tiba para petani sudah pada persiapan untuk memulai pekerjaanya lagi untuk menata kembali jenis tanaman apa yang akan di tanam dan juga tanah mulai di kerjakan hari demi hari. begitu saat musim ikan semua nelayan juga pada  masuk ke laut untuk mencari ikan. dari hal ini memberikan pemahanan bahwa pekerjaan  itu sebenarnya tidak pernah selesai bagi setiap orang. terbukti sampai mati baru manusia tidak bekerja.

inilah yang terjadi bagi petrus sang Nelayan handal. petrus merasa bahwa pekerjaannya sudah selesai. pada malam itu dan tidak mungkin siang siang begini masuk lagi untuk berlayar lagi. capek karena baru bersandar. itulah yang terlints dalam pikiran kita bukan.namun apa yang  terjadi pada petrus sangat berbeda. Ia dengan setia dan penuh kasih mengikuti perintah gurunya untuk menebarkan jalanya di dekat sandaran kapalnya. dan apa yang terjadi jalanya penuh dengan ikan bahkan sampai bedah atau koyak.

hal yang dapat kita renungkan. pertama;bahwa pekerjaan itu sebenarnya hanyalah alat untuk gimana kita bisa bertahan hidup dan menghidupi orang lain. dan pekerjaan itu terus dikerjakan dengan setia dan taat bahkan penuh kasih maka hasilnya akan kita dapatkan.kedua. saat kita taat dan setia penuh cinta dengan pekerjaan kita maka berkat itu tidak jauh dari kita. gak perlu kita jauh jauh bertolak tapi sebenarnya ada di dekat kita dan tidak perlu dalam untuk meraihnya. yang ketiga  demikian juga sebenarnya dengan gereja, berkat jiwa jiwa yang belum selamat. saat jala itu sudah kita taruh di tempat jiwa jiwa  itu sudah tersedia. tinggal mau apa tidak kita menaruhnya. apakah itu suamimu, mertua,  ayah ibumu yang belum percaya. entah itu depan rumahmu, sampang kanan kiri rumahmu.atau bahkan belakang rumahmu. itulah ladang yang sudah siap di tuai. Tuhan memberikan pekerjaan ini sampai tak terhingga.atau belum selesai. 


mari siapkan peralatan kita untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada pada kita masing masing. apakah anda siap untuk bekerja?  Tuhan memberkati kita. amin.(YS).

Share:

PANGGILAN MENJADI PEKERJA


Matius 20:1-34.
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu. (Matius 20: 26)

            Ada banyak cara Tuhan memanggil seseorang untuk menjadi pekerja-Nya. Demikian juga ada banyak motivasi orang bekerja atau melayani Tuhan. Matius pasal 20 ini memberikan pengajaran yang jelas tentang hal tersebut.

Anugerah untuk menjadi pekerja Allah (ayat 1-16)

            Perumpamaan tentang pekerja kebun anggur ini memberikan penekanan bukan pada keadilan tetapi pada anugerah Tuhan kepada seseorang untuk menjadi pekerja-Nya. Dalam kasih karunia-Nya Tuhan memberikan upah (berkat materi) bukan bergantung pada berapa lamanya orang bekerja tetapi sepenuhnya bergantung pada kedaulatan-Nya dan kasih karunia-Nya. Banyak orang Kristen menjadi kecewa karena menuntut keadilan Tuhan terhadap apa yang sudah dilakukannya. Mereka lupa, jika keadilan Tuhan yang menjadi dasar perlakuan Tuhan terhadap manusia maka tidak ada satu orangpun yang layak diberkati atau layak bekerja bagi Dia.

Pekerja yang siap bayar harga (ayat 17-19)

            Setelah memanggil dua belas murid, Yesus memberitahukan tentang penderitaan yang akan Ia alami. Yesus tidak mau berbohong, bahwa ketika mereka mengikuti-Nya semuanya akan berjalan dengan baik. Ada penyangkalan diri, ada pikul salib, ada pengorbanan yang harus dibayar. Ada banyak orang Kristen menjadi kecewa ketika realita kehidupan kekristenannya mengalami hambatan dan tantangan. Hanya orang yang mau bayar harga saja yang siap menjadi murid (pengikut) Yesus.

Pekerja yang berjiwa melayani (ayat 20-28)

Ibu anak-anak Zebedeus berdoa agar anak-anaknya mendapatkan kehormatan dan kedudukan yang tinggi. Respon Yesus adalah menyadarkan, bahwa kehormatan dan kedudukan itu hanya didapat dengan pengorbanan (“meminum cawan penderitaan”) dan ditentukan oleh kedaulatan Allah untuk menetapkan siapa yang akan memperolehnya. Dunia ini mengukur sebuah kehormatan dan kedudukan berpusat pada otoritas (kekuasaan). Yesus mengajarkan, bahwa melayani adalah jalan untuk menjadi orang besar.

Pekerja yang memiliki belas kasihan (ayat 29-34)

Di sini Yesus memberi teladan nyata bagaimana bekerja bagi Kerajaan Sorga, yaitu berbelas kasihan terhadap orang yang lemah dan menderita. Hati yang berbelaskasihan adalah hatinya Tuhan bagi orang berdosa, tersesat dan menderita. (HTB)

banyak cara Tuhan memanggil seseorang untuk menjadi pekerja-Nya… banyak motivasi orang bekerja atau melayani Tuhan.

Doa. Terima kasih Tuhan atas kasih dan anugerahmu. Berikan hamba dan jemaat untuk terus dapat melakukan pekerjaanmu di dunia ini. Memiliki hati yang selalu siap bayar harga.berjiwa melayani.dan hati yang berbelas kasih. Amin
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.