Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar: setia
Tampilkan postingan dengan label setia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label setia. Tampilkan semua postingan

Dalam KesetiaanNya.

“Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.” Mazmur 91:4.

Mazmur 91 merupakan janji perlindungan Tuhan untuk setiap orang yang percaya kepadaNya. 
Dalam kondisi bangsa ini yang tidak menentu, kejahatan dimana-mana, bencana alam yang terjadi, ledakan bom yang selalu mengancam, kerusuhan yang bisa terjadi kapan saja, sakit penyakit yang datang pada kita sewaktu waktu semua itu tidak perlu menjadi hal-hal yang ditakutkan. 
Karena janji Tuhan sungguh nyata : „Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau…“,
Pemazmur memberikan gambaran yang jelas bahwa ada Allah yang digambarkan sebagai seekor induk ayam yang selalu menudungi anak-anaknya dengan sayapnya, demikian juga Tuhan kita selalu menudungi kita dari segala macam bahaya.
Untuk itulah kita gak perlu takut menghadapi apa yang terjadi pada kita. Saat saya merenungkan firman ini. Saya dalam kondisi yang tidak menyenangkan sakit pendarahan lewat sisi gigi. Tidak terluka, tidak baru cabut gigi, tidak baru memakai tusuk gigi. Tapi darah keluar terus sejak selasa sore hingga jumat pagi belum berhenti. Plasma darah pun sudah di masukkan dalam Tubuh saya. Tubuh sehat namun hati merasa takut jika terjadi yang tidak di inginkan/kematian. Karena darah adalah nyawa manusia. Ditengah itulah ayat ini terlintas dan menjadi kekuatan serta penghiburan saya serta penyemangat hidup iman saya. Saya punya Allah yang selalu melindungi dan menjagai dimana saya dalam kondisi seperti ini. Dia menudungi saya. 
Apa yang harus saya lakukan disaat saya dalam situasi dan kondisi seperti ini. 
Satu hal yang tak boleh terlupakan adalah Setia pada Allah. 
Iman kita terlihat saat kita bisa menghadapi masalah ini bersama Tuhan. Dengan selalu setia kepadanya. Berdoa baca Firman. Kirim renungan kirim doa bahkan tetap semangat dan bergairah dengan Tuhan tetap hidup dalam komunitasnya hidup dalam persekutuannya dengan Dia. 
 Bagaimana dengan hidup anda ? Sudahkah hidupmu menjadi alatnya Tuhan dalam mengharapkan dan meraih kemenangan di saat kita lemah tak berdaya? 
Mari belajar dari setiap peristiwa yang terjadi pada diri anda masing masing. Amin.
Share:

Kesetiaan kepada Tuhan

Hakim-hakim 2:6-23

Apa jadinya kehidupan jika tidak ada nilai kebaikan yang menjaganya. Besar kemungkinan, dunia kita akan dipenuhi kejahatan. Kalau pun ada nilai kebaikan, apa jadinya jika nilai tersebut tidak ditanamkan dan diwariskan kepada setiap generasi? Dunia kita pasti akan penuh dengan permusuhan dan kejahatan. Inilah alasan mengapa kita perlu melestarikan nilai yang baik dalam kehidupan secara turun-temurun.

Sepeninggal Yosua, orang Israel mengalami masa-masa yang berat. Salah satu penyebabnya adalah karena mereka kehilangan pemimpin, yaitu figur Yosua sendiri. Walau demikian, Tuhan tetap berkarya secara ajaib dan luar biasa di tengah mereka.

Masalahnya, mereka sering berubah-ubah sikap. Saat terdesak dan menderita, mereka ingat Tuhan. Namun, ketika merasa nyaman, mereka lalai dan meninggalkan Tuhan. Mereka seakan-akan kehilangan warisan iman setia kepada Tuhan. Mereka menyembah ilah bangsa asing sehingga lupa bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan mereka.

Tuhan, dengan cara-Nya, kerap memberikan pelajaran keras kepada umat Israel. Dengan sengaja Allah membiarkan mereka dihajar, diserang, dikalahkan, dan dijarah oleh musuh-musuh. Mereka kehilangan ketenangan, hartanya dirampas, dan banyak korban berjatuhan. Singkatnya, Tuhan membuat bangsa Israel tak berdaya di hadapan musuh-musuhnya.

Ada harga yang mahal dan penderitaan jika kita meninggalkan Tuhan. Kuasa kasih Tuhan akan menjauh sebab kita terpisah dari sumber kehidupan. Oleh karena itulah, cinta kasih kepada Tuhan harus terus terjaga jika kita ingin selamat, bahagia, dan meraih kedamaian hidup.

Kepada anak-anak, kita harus menanamkan nilai kesetiaan kepada Tuhan. Setiap generasi penerus harus sadar bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa belas kasihan dan kesetiaan Tuhan. Sungguh, jangan sampai kita tidak setia kepada Tuhan. Melalui doa, mari kita meminta ajaran Tuhan agar kita setia kepada-Nya dan terus mengandalkan pertolongan-Nya. [KAP]

DOA.Tuhan terima kasih buat anugerahmu. Berikan anugerahmu di dalam  kasih  setimu. Ajari kami untuk mengalami kesetiaanmu. Amin
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.