Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Melakukakan Kehendak Yesus

Yohanes 7:17 (TB)  Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.

masih ingat khotbah minggu kemarin berjalan dalam kehendak Allah. sehingga hidup anda berkenan kepada Allah . pagi ini Yesus mengingatkan kembali bahwa  setiap kita orang percaya di ajar oleh guru hikmat yaitu Yesus untuk melakukan setiap ajaran yang di berikan supaya anda bisa berjalan sesuai kehendak Allah.  
ada dua hal ajaran yang dikehendakinya.
Yang pertama dari Allah : Allah adalah pengajar yang sejati ajarannya penuh kasih dan hikmat dan setiap orang yang menerima ajaran harus berani melakukannya dengan bijak supaya kita bisa berjalan menurut rencananya untuk keselamatan Rohmu yang kekal.
yang kedua. dari Yesus. Yesus adalah pelaku ajaran Allah yang sejati. tidak ada seorangpun yang sanggup melakukan ajaran Allah selain Yesus. karena Yesus adalah Guru agung yang memberi teladan sempurna dari pengajaranya. Allah mengutus Yesus ke dunia supaya manusia tahu bahwa Allah itu ada dan manusia menyatakan kasihnya serta melakukan ajarannya. untuk itulah Yesus menjadi pelaku Firman Allah. yang menjadikan hidupnya di kenang dan di jadikan pilihan dalam melangkah. 
mari jadikan hidup kita pelaku Firman Allah. amin ( YS)

TIADA PENGAJAR YANG SANGGUP MENJADI TELADAN SEMPURNA SELAIN YESUS.
Share:

MENCARI YANG SEBENARNYA

Yohanes 6:24 (TB)  Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.

Hal yang sangat penting untuk direnungkan dan menjadi pertanyaan buat kita adalah? Siapakah Yesus itu sehingga banyak orang yang mencari Yesus. dari pertanyaan ini jika kita melihat ayat sesudah dan sebelumnya maka kita akan mendapatkan gambaran yang jelas bahwa Yesus adalah pribadi yang memiliki kuasa terhadap alam semesta dan kharisma di dalam melakukan segalanya. Yesus adalah Roti kehidupan yang memberikan kepuasan hidup manusia. yang membutuhkan pertolongannya. bagi mereka Yesus adalah sosok yang dapat membebaskan dari kemiskinan hidup mereka secara jasmani. Dia bisa membuat hiburan spektakuler sehingga kemana Yesus pergi mereka mencarinya.mereka bukan rindu karena Dia Allah tapi mereka rindu karena pemberi hiburan sesaat saja. bukan karena Dia Penghibur sejati dan pemberi kenyamanan dan kelegaan sejati. mereka mencari Yesus bukan karena Yesus itu Allah yang benar. tetapi Yesus hanyalah manusia yang memiliki supranatural semata yang sama dengan mereka sehingga mereka kagumi.di Tetapi yang sebenarnya adalah Yesus adalah Allah sendiri yang turun ke dalam diri pribadi manusia supaya manusia memperoleh sukacita dan keselamatan sejati. 
Mari carilah Yesus dengan kebenarannya dan dengan  hati yang benar. sebab dengan kebenaranya itu anda akan mendapatkan Yang sebenarnya. amin. (YS)

MENCARI ADALAH KUNCI KEIMANAN YANG BENAR SEBAB TANPA MENCARI MAKA TIDAK MENDAPATKAN YANG SEBENARNYA.
Share:

KETAKUTAN SIRNA


Yohanes 6:20 (TB)  Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"

firman Tuhan ini bercerita tentang Yesus berjalan di atas air,  satu perkara yang mustahil jika kita amati dan renungkan sebagai manusia yang berpikir secara logika. namun karena DIA Allah maka semua bisa dia lakukan. percaya saja Yesus mengaskan dengan ungkapan "jangan takut" sebab melihat peristiwa seperti ini tidaklah biasa. pergolakan dan tantangan iman pasti terjadi. laut itu mengambarkan luasnya dan dalamnya permasalahan san pergumulan hidup serta tantangan dalam menjalani iman untuk menanti pengharapan di dalam Yesus. saat Yesus datang di dalam hidup kita semua jadi mudah dan ada kedamaian dan jalan keluar; dia menyertai kita jangan takut.

di depan kita sudah berjalan 8 hari di tahun baru, apapun yang akan kita jalani tidak lebih baik atau bahkan malah sulit buat kita berjalan dalam sebuah harapan. ada Dia yang selalu menyertai kita dengan kuasanya. Serahkan dan alami hidup bersama Tuhan. Amin.



SEBAIK BAIKNYA KITA KETIKA MENGHADAPI KENYATAAN YANG ADA KETAKUTAN SELALU MEMBERI TEMPAT DI HATI.
NAMUN KETIKA YESUS ADA DI HATI KETAKUTAN SIRNA.
Share:

SUMBER MUJIZAT


Yohanes 6:11 (TB)  Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.

ayat ini merupakan permulaan dari mujizat Yesus yang  Terjadi di depan murid muridnya.  apapun yang terjadi dalam kehidupan murid Yesus mau menguji iman muridnya.seberapa besar dan kuat iman mereka. dalam hidup kita apapun yang kita miliki di dalam pekerjaan kita itu adalah sumber mujizat yang Allah ingin berikan sesuai yang di kehendaki. untuk itu apapun yang kita punyai baik itu materi atau rohani baik itue sakit ataupun sehat sebenarnya sarana kita mendapatkan mujizat. bawalah semua apa yang kamu miliki serahkan kepada Yesus. jangan  ragu dan berpikir nanti terjadi apa... jangan ragu. serahkan kepada Yesus. maka mujizatnya akan terjadi. anak kecil itu punya 5 roti 2 ikan dia serahkan sepenuhnya dengan tulus hati.  dan apa yang terjadi 5000 orang mengalami kenyang secara jasmani.
percayalah bahwa sumber berkat dan mujizat hanya ada pada Yesus yang semua itu ada di dalam hidupmu. jika Yesus yang mengambil apa yang anda  punya. semua akan terjadi mujizatnya. apapun itu sakit.. masa depan... rumah tanggamu. suami istrimu .. anak anakmu. semua akan beres di tangan Yesus.
mari jadikan Apa yang kita punya sebagai saluran mujizatnya. amin.(YS)

MUJIZAT ITU ADA KARENA YESUS  YANG MENGHENDAKI. TINGGAL APAKAH KITA TULUS MENJADI KEHENDAKNYA YESUS.
Share:

AKU CIPTAAN BARU

Baca: 2 Petrus 1:3-10

Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia…. (2 Petrus 1:3)


Bisakah seseorang yang gaptek (gagap teknologi) alias buta pengenalan terhadap perangkat elektronik pintar memperoleh manfaat optimal dari alat tersebut? Mungkinkan seseorang yang tidak mengenal seorang aktor tersohor akan minta waktu berfoto bersamanya tatkala ia berjumpa dengannya? Tentu tidak, sebab persyaratan mengenal tidak terpenuhi.

Rasul Petrus berpesan kepada jemaat agar bertumbuh dalam pengenalan mereka akan Tuhan (ay. 8). Jikalau umat tidak mengenal Tuhan dengan baik dan mendalam, kehidupan kristiani mereka tidak akan optimal. Mengapa? Karena potensi yang dikaruniakan Tuhan tidak terpakai atau tinggal sia-sia saja. Potensi apa? Potensi untuk bertumbuh dan menjadi berkat bagi siapa saja. Potensi untuk memiliki iman, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, dan kesalehan yang pada gilirannya memampukan seseorang untuk mengasihi saudara seiman dan sesama manusia (ay. 5-7).

Gunanya membaca dan merenungkan firman Tuhan ialah agar kita semakin mengenal Dia. Mengenal-Nya akan membuat kita mengasihi Dia. Selain itu, dengan mengenal Tuhan, kita lebih mengenal diri sendiri. Kenali potensi yang Tuhan berikan kepada kita untuk hidup luhur dan memuliakan Dia. Jangan percaya jika sekitar kita, pengalaman atau suara hati kita sendiri menuduh kita buruk, lemah, dan tidak berguna. Sebaliknya, percayalah apa kata Tuhan tentang kita. Dalam Kristus, kita ini manusia baru—diciptakan baik, berpotensi, dan sanggup memberi manfaat (lih. Ef. 2:10). Hiduplah sesuai dengan potensi itu!

JADI, SIAPA YANG ADA DI DALAM KRISTUS, IA ADALAH CIPTAAN BARU
. — Rasul Paulus (2 Korintus 5:17)
Share:

Kesatuan Karunia Dalam Jemaat



Efesus 4:1-16 

Membangun kesatuan dari hal-hal yang sama itu mudah. Namun, membangun kesatuan dari hal-hal yang berbeda-beda sangat sulit. Bagi orang Kristen, itulah tujuan kehadirannya di dunia.

Rasul Paulus yang dipenjara karena Yesus Kristus (1) menasihati agar jemaat Efesus hidup dengan rendah hati, lemah lembut, dan sabar (2). Selain itu, Paulus mendorong supaya jemaat Efesus memelihara kesatuan Roh, yaitu kesatuan tubuh Yesus (3). Kesatuan Roh tidak bisa dipisahkan dengan pengakuan satu Tuhan, yaitu Yesus Kristus, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa (4-6).

Paulus juga menjelaskan adanya berbagai karunia yang diberikan berdasarkan kehendak Allah dan berfungsi untuk pelayanan dalam jemaat (7). Karunia yang satu tidak bisa dipisahkan dengan karunia lainnya. Semua karunia merupakan satu kesatuan. Tidak ada karunia yang lebih rendah atau pun lebih kecil. Semuanya bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan jemaat. Tuhan sendiri yang memperlengkapi umat-Nya dan memberikan tugas, yaitu memelihara kesatuan jemaat sebagai tubuh-Nya (8-12).

Tuhan memberikan orang-orang dengan jabatan nabi, rasul, gembala, pemberita-pemberita, dan pengajar-pengajar (11) untuk membimbing, dan memperlengkapi umat-Nya (12) agar mereka mengalami pertumbuhan serta pengenalan akan Allah secara dewasa dan mandiri (13), tidak mudah disesatkan (14), dan teguh bertumbuh ke arah Kristus (15-16).

Pertumbuhan jemaat dengan karunia yang berbeda harus berfokus ke arah Kristus, sebagai Tuhan dan Kepala Gereja. Kalau anggota jemaat memiliki pengenalan yang benar tentang Allah, maka tujuan kehadiran gereja di dunia menjadi konkret dalam kesatuan. Gereja yang bersatu menjadi sebuah kesaksian yang sangat berkuasa dan indah di tengah dunia yang saling menjatuhkan dan terpecah-pecah ini.

Doa: Tuhan, mampukan kami untuk membangun jemaat-Mu yang begitu kaya dengan karunia-Mu.
Share:

MENOLAK JALAN YANG MUDAH

Bacaan: Daniel 1:1-8
NATS: Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya (Daniel 1:8)


Dari balik jendela pesawat terbang, Anda dapat melihat alur sungai yang berkelok-kelok di bawah Anda. Semua sungai, kecuali sungai buatan manusia, memiliki satu kesamaan yaitu semuanya berkelok-kelok. Penyebabnya sederhana saja. Sungai-sungai itu mengikuti alur yang paling sedikit hambatannya. Sungai-sungai tersebut berbelok untuk menghindari apa saja yang menghalangi lajunya air untuk mencari jalan yang lebih mudah.

Sebagian orang juga melakukan hal yang sama. Karena gagal melawan iblis, mereka menyerah pada godaan dan menyimpang dari jalan yang direncanakan Allah bagi mereka. Tidak seperti Daniel yang "berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya" (Daniel 1:8), mereka malah tunduk pada tekanan-tekanan dunia dan berkompromi terhadap apa yang mereka anggap benar.

Dalam tulisannya kepada para pengikut Kristus, Yohanes mengatakan bahwa kita dapat memenangkan pergumulan kita melawan kejahatan, sebab "Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia" (1 Yohanes 4:4). Bukannya ditaklukkan, tetapi kita bisa menjadi penakluk. Tak satu pun yang dapat menghalangi kita untuk melalui jalur yang sudah ditetapkan Allah bagi kita. Kita tidak boleh menyerah pada godaan atau musuh apa pun. Roh Kudus yang tinggal di hati kita akan menguatkan kita sehingga kita dapat tetap berdiri teguh.

Jalan kita tidak akan "bengkok" jika kita memtuskan untuk tidak mengikuti begitu saja alur yang paling sedikit hambatannya -Richard De Haan


ANDA TIDAK AKAN TERSESAT
JIKA BERJALAN DI JALAN YANG LURUS DAN SEMPIT
Share:

Asa Dalam Keputus Asaan

 Mazmur 88

Apakah Anda pernah berada dalam titik terendah dan tidak bisa bangkit lagi? Kondisi inilah yang dialami oleh pemazmur dalam Mazmur 88. Masalah yang berat dan bertubi-tubi dapat membuat kita putus asa dalam menjalani hidup. Bagaimana kita dapat bertahan dalam kondisi ini?

Mazmur 88 ini merupakan salah satu dari beberapa mazmur di mana kita tidak menemukan jawaban dari sebuah harapan terhadap pergumulan yang dialami. Pemazmur menggambarkan pergumulan hidup yang dihadapinya dengan nada putus asa. Dia melukiskan betapa hidupnya sangat dekat dengan kematian, lemah karena penyakit, bahkan ditinggalkan teman-temannya. Ini kondisi yang menunjukkan titik terendah dalam hidupnya. Seolah-olah ia tidak menemukan jawaban dan pertolongan Tuhan.

Dalam keputusasaan seperti ini, apakah kita dapat menemukan gairah hidup dan titik terang yang membawa kita keluar dari kegelapan. Hal itu diperlihatkan pemazmur melalui ketekunannya dalam doa kepada Tuhan, walaupun dia belum menemukan jawaban.

Beberapa ayat terus diulang bagaimana pemazmur berdoa sepanjang sepanjang hari. Ini menunjukkan sebuah ketekunan doa yang luar biasa. Saat yang sama ia menunjukkan bahwa seberat apa pun beban hidup yang mengimpit kita, selalu ada harapan dalam Tuhan melalui doa. Karena doa adalah kekuatan yang memberi semangat kepada pemazmur dalam keputusasaannya.

Janganlah pernah berpikir bahwa hidup kita dapat otomatis lepas dari masalah. Pada titik tertentu, kita dapat mengalami keputusasaan karena beratnya beban kehidupan. Sebesar apa pun masalah yang dihadapi, kita dapat membawanya di hadapan Tuhan.

Tidak ada hal lain yang dapat membangkitkan semangat di tengah keputusasaan kita, selain bertekun dalam doa. Jawaban Tuhan pasti datang, meski tidak instan. Marilah berdoa dengan tidak jemu-jemu, dalam keputusasaan kita, kepada Tuhan.

Doa: Sendengkanlah telinga-Mu kepada seruanku dalam keputusasaanku. [AB]


SAAT DALAM KEPUTUSASAAN DAN BERADA PADA TITIK NOL. DISITULAH LETAK KEKUATANMU
Share:

Nama Baik



Amsal 22:1.
Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.


Kitab Amsal dalam perjanjian lama sering membandingkan reputasi orang yang bijaksana dan orang yang bodoh, "kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.... Siapa berish kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui"(Amsal 10:7dan 9).
Salomo menyimpulkan, "Nama baik lebih berharga dari kekayaan besar, dikasihi lebih baik dari pada perak dan emas."

Saudaraku..,
Kita ingin memiliki nama baik, bukan untuk meninggikan diri sendiri, melainkan untuk memuliakan Kristus, Tuhan kita, nama di atas segala nama. Jadi nama baik kita memuliakan Allah kita yang besar.


NAMA ITU ADALAH IDENTITAS SESEORANG JADIKAN INDAH PADA DIRIMU
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.