Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

PEMBANGUNAN IMAN

2 Samuel 7:3 (TB)  Lalu berkatalah Natan kepada raja: "Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab TUHAN menyertai engkau." 

Ayat ini merupakan suara Kenabian yang ada dalam diri natan kepada raja Daud pada waktu Daud ingat akan janjinya untuk membangun Rumah Allah atau bait Allah. Sehingga  Daud melaksanakan sesuai hati nuraninya. Daud merasakan bahwa janji Allah itu setia dan tepat dan Allah tidak pernah ingkar janji kepada Daud. Jelas di sini melalui natan hambanya maka  Allah menyuruh untuk selalu mengingatkan Daud. Inilah bukti Janji Allah kepada Daud." TUHAN MENYERTAI ENGKAU" Penyertaan Tuhan begitu terasa bagi Umatnya yang percaya. 
Pada suatu saat ada seorang petani yang baru beriman kepada Yesus dengan iman yang baru itu dia sangat berani untuk tidak lagi menggunakan ritual di sawah dengan memetri padi yang akan di tanam dan akan di panen. Dia merubah caranya Dia menggelilngi sawahnya dengan pujian dan Doa. Supaya Tuhan menjaga dan memberkati sawahnya. Hal yang mengherankan adalah sawah tetangganya rusak Milik dia aman dan panen dengan limpah dia bersyukur kepada Tuhan. Dari cerita ini mengingatkan bahwa Tuhan menginginkan hati yang sungguh berserah kepadaNya sesuai hati nurani kita. 
Apakah selama ini saat kita membangun Rumah Tuhan ( iman) kita sudah dari Hati kita? AMIN.(YS)

PEMBANGUNAN RUMAH TUHAN YANG  SEJATI ADALAH IMAN YANG MAU BERUBAH  UNTUK KEMULIAANNYA.
Share:

Menghormati Allah


2 Samuel 6 :1-23

2 Samuel 6:18 (TB)  Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN semesta alam.

Kisah di atas merupakan bukti kasih Allah kepada Daud di mana Daud selalu menjaga tabut Allah supaya tetap terjaga. Untuk itu banyak cara untuk menjaga tabut supaya tetap melindungi bangsanya. Cara yang harus adalah menjaga kekudusan tidak main main dan gurau atau tidak hormat kepada Tuhan. Apa Tuhan marah jika main main ya betul. Contoh uza di murkai Allah. ( ayat 6,7) bukti nyata kepada yang tidak kudus dan main main dalam mengenal Tuhan. Serta memberikan yang terbaik buat Tuhan.
Pada waktu awal saya belajar untuk menghormati Tuhan dan memberikan yang terbaik banyak ganguan antara ragu dan benar. Ya dan tidak. Namun seiring dengan waktu saya harus berani untuk melakukan yang benar dengan mengatur waktu dan keuangan sebaik mungkin untuk dapat melakukan firman Tuhan. Dengan apa yang menjadi hak Allah saya kembalikan ini belajar untuk menghormati Tuhan dan waktu untuk Tuhan harus tepat dan taat. Hasilnya saya di mampukan hingga saat ini.
Sebagai orang kristen kita harus berani menghormati Allah di dalam setiap hidup kita dengan selalu menjaga tabut Allah yang ada di dalam gereja. Keluarga. Rumah tangga dan juga masyarakat. Supaya berkat Tuhan nyata di hidup kita.
Mari jadikan hidup kita memghormati Tuhan di setiap tempat dengan menjaga Iman kita tetap di tempat Yang Kudus. Amin.(YS).

KETIKA TABUT TUHAN TIDAK TERJAGA DENGAN BAIK MAKA HIDUP KITA DALAM MASALAH. KUDUSKAN TABUT TUHAN DENGAN MENGHORMATI SELALU
Share:

TAAT PADA PERINTAH ALLAH

2 Samuel 5: 11-25.

2 Samuel 5:25 (TB)  Dan Daud berbuat demikian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya, maka ia memukul kalah orang Filistin, mulai dari Geba sampai dekat Gezer. 

Cerita di atas merupakan kisah yang sangat menarik untuk kita teladani. dimana Daud bisa berkomunikasi langsung dengan Allah.ayat (19; 23.). Sangat unik dan nyata pertolongan Allah terhadap Daud. Saat Daud bertanya. ALLAH langsung menjawab dan sekaligus bertindak. Dari kisah ini kita belajar bahwa Allah yang berperang melawan musuhnya Filistin. Daud hanyalah Alat yang di pakai Allah untuk kemenangannya Itu. Oleh karena itu Daud hanya mendengar perintah Tuhan saja dan melakukannya.
Pada saat saya di utus ke pelayanan dulu saya mengikuti saja apa yang di katakan oleh sekolah dan di doakan oleh semua dosen dan mahasiswa. Dan saya lakukan dengan penuh sukacita. Dan hasilnya selama praktek penyertaan Tuhan itu nyata di setiap ketakutan dan pergumulan. Sampai masa praktek dan berhasil. Itulah Kalau kita melakukan dengan sukacita apapun resikonya. 
Jangan pernah abaikan perintahnya jika mau berhasil di hari ini. Amin.

PERINTAH TUHAN TIDAK SULIT YANG SULIT DI SAAT KITA TIDAK MAU TAAT PADA PERINTAHNYA.
Share:

BESARNYA KASIH ALLAH

Bacaan: Yohanes 3:1-18
NATS: [Aku berdoa]. supaya kamu ... dapat memahami ... kasih Kristus. sekalipun ia melampaui segala pengetahuan (Efesus 3:18-19)

Kasih Allah kepada kita begitu besar sehingga kita sulit memahaminya. Kasih itu menjangkau kita melalui gelapnya dunia yang penuh dosa, bahkan sekalipun kita tidak layak menerima kasih-Nya. Alkitab berkata bahwa sebelum menciptakan planet kita ini, Allah sudah memutuskan bahwa kelak Dia akan menunjukkan kasih-Nya yang begitu dalam kepada kita yang berdosa, yakni melalui kematian Putra-Nya di kayu salib (1 Petrus 1:20; Wahyu 13:8).

Saya membayangkan bahwa saya menoleh ke belakang dan melihat Tuhan sedang mengangkat gunung-gunung, memotong barisan bukit dengan aliran sungai, dan meratakan dataran. Saya menyaksikan bagaimana Dia menciptakan lautan yang luas dan danau-danau yang indah. Kemudian, setelah semua pekerjaan itu berakhir, saya melihat Dia beristirahat sambil memandangi hasil ciptaan-Nya yang indah. Lalu Dia memandang bagian dunia tempat Putra-Nya kelak akan dilahirkan. Dia tahu Yesus akan ditolak dan disalibkan. Sebenarnya, dengan sedikit sapuan tangan-Nya, Dia dapat melenyapkan dunia ini dan menghindarkan Putra-Nya dari penderitaan salib. Namun Dia tidak melakukannya.

Karena kasih Allah, sang Putra diutus ke dunia dan dikurbankan. Di Kalvari, Dia mati untuk menebus dosa-dosa kita. Dalam Yohanes 3:16 tertulis, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Betapa besar kasih-Nya kepada kita! -DCE


KARENA KASIH ALLAH YANG KEKAL
KITA DAPAT MEMPEROLEH KEHIDUPAN YANG KEKAL

Share:

TIDAK UMUM NAMUN HALAL

Matius 3:1-12
Oleh: Pdt. Pudjianto

Jika ada orang yang bersikap dan berpakaian yang tidak umum, maka akan  menarik perhatian, terlebih orang yang seperti itu meneriakkan hal-hal yang rohani, maka banyak orang yang ingin melihat. Itulah Yohanes, pakaian sederhana, bulu unta, dan ini mengingatkan  orang-orang Yudea dan sekitar Yerusalem akan nabi Elia, nabi yang menjadi kebanggaan mereka. Makananya bukan makanan pada umumnya, tetapi makanannya adalah belalang. Mungkin makanan itu sudah banyak ditinggalkan bangsa Israel, dianggap terlalu kuno untuk dinikmati. Mereka sudah berganti makanan yang moderend pada jamannya, memang lebih mahal, namun seperti itulah pada umumnya masyarakat makan, roti dan sejenisnya. Berkaitan makanan Yohanes  tertulis: “...., dan makanannya belalang dan madu hutan” (ayat 4).Makanan Yohanes di sebutkan dalam kitab Imamat halal: “ Inilah yang boleh kamu makan dari antaranya: belalang-belalang menurut jenisnya, yaitu belalang-belalang gambar menurut jenisnya, belalang-belalang kunyit menurut jenisnya, dan belalang-belalang padi menurut jenisnya.” (Imamat 11:22).  Ketika orang-orang itu datang memang mereka langsung mendengar apa yang diserukan Yohanes. Yang diserukan adalah hal-hal yang menyentuh hati mereka, menyadarkan mereka akan sikap hidup yang selama ini lebih supaya kelihatan dari luar. Sikap yang demikian berlawanan dengan kehendak Tuhan.

Bagaimanakah di dalam hidup kita berkaitan dengan makanan ini. Sebagian diantara kita ada yang tidak bisa menahan diri kalau sudah berhubungan dengan makanan. Ada sebagian orang yang mengatakan  bahwa penyakit itu datang bersumber dari makanan apa yang masuk ke dalam tubuhnya. Memang kalau makanan menjadi barang kesukaan , yang akhirnya melebihi porsi yang seharusnya, akan menjadikan penyakit.  Ada lagi sebagian orang yang masalah makanan, menjadi hal yang utama, “mumpung bisa menikmati”, demikian katanya, tanpa mengingat bahwa ada saudara-saudara yang lain untuk bisa makan saja harus berjuang dengan sekuat tenaga. Suatu kesaksian: Seorang ibu yang terkenal kaya raya, dan murah hati terhadap pekerjaan Tuhan, terhadap hamba-hamba-Nya. Setiap tahun menyisihkan uangnya untuk diberikan kepada hamba-hamba Tuhan di kotanya. Ia berkunjung kepada satu gereja yang pembangunan gereja itu dikeluarkan dari dompetnya sendiri. Gereja di desa pelosok, kehidupan masyarakatnya pra sejahtera. Ia di suguh makanan yang sederhana ala di desa itu. Ibu itu sangat menikmatinya. “Saya di rumah makan seperti saudara-saudara ini”, demikian katanya, dengan lahap. “Saya bisa berbagi karena saya tidak neko-neko(redak: macam-macam) dalam hidup”

SEBAGAI ORANG PERCAYA JIKA KITA HIDUP SEDERHANA, MAKA KITA BISA BERBAGI KEPADA BERBAGAI PELAYANAN UNTUK PERLUASAN KERAJAAN ALLAH, BISA BERBAGI KEPADA SESAMA, KEPADA PELAYAN TUHAN DAN SIKAP DEMIKIAN  MENJADI BERKAT DAN MENJADI KEMULIAAN BAGI NAMA TUHAN.
Share:

TERANG BAGIKU

Baca: Mazmur 119:105–107

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. (Mazmur 119:105)


Saat berkendara di malam hari, kita menyalakan lampu untuk siapa? Jelas utamanya untuk diri kita sendiri, agar kita bisa melihat keadaan di depan dengan lebih jelas. Untuk mengetahui apakah ada lubang atau jalan yang rusak, memberitahu kendaraan lain saat belok atau berhenti, dan juga untuk keamanan. Dalam hal ini terang sangat diperlukan dalam keadaan gelap, sehingga tidak tersesat ke jalan yang salah. 

Daud mengibaratkan firman Tuhan sebagai penuntun hidupnya. Ia menggunakan firman Tuhan sebagai pelita tidak untuk menyoroti hidup orang lain, tapi dirinya sendiri (ay. 105). Ia sadar akan keadaannya yang dalam kesulitan, himpitan, kesesakan dan penindasan. Namun ia bersumpah akan menepati firman Tuhan dan berpegang pada hukum-Nya yang adil. Daud tidak melupakan firman Tuhan dalam kegelapan hidupnya, tetapi justru menggunakannya sebagai terang agar dia bisa dipulihkan kembali. Dia juga sadar bahwa Tuhan adalah penolongnya, yang tidak akan membiarkannya sendiri. 

Sungguh miris ketika dalam kesesakan dan kesulitan seseorang tidak menggunakan firman Tuhan sebagai terang bagi dirinya, melainkan untuk menyorot kehidupan orang lain. Menghakimi orang lain, iri dengan orang berdosa dan bahkan menyalahkan Tuhan menggunakan firman-Nya. Mari belajar dari Daud yang menggunakan firman Tuhan sebagai terang untuk melihat kedalaman hatinya dan terus berpengharapan kepada keadilan Tuhan. — EP

TUHAN TIDAK MENJANJIKAN PERJALANAN YANG TENANG, TETAPI PENDARATAN YANG AMAN
Share:

MENGHORMATI YESUS



Yohanes 8:50 (TB)  Tetapi Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: ada Satu yang mencarinya dan Dia juga yang menghakimi.

Yesus memberi teladan bagaimana menghormati Allah. Dimana Dia tiap hari di hujat dan Dia tetap setia melakukan dan berbela pendapat.  Untuk meluruskan paham dan iman nya bahwa Yesus (Dia) itu adalah Allah yang turun ke dunia untuk menyelamatkan dosa manusia.
Bagaimana dengan pengenalan kita. Dan menghormati Allah amin.
Share:

BELAJARLAH



BELAJARLAH UNTUK;

Tetap teguh di kala yang lain rapuh,

tetap rendah hati di kala yang lain emosi,

tetap semangat di kala yang lain putus asa,

tetap mengampuni walau yang lain menyakiti kita...

Amin

Selamat pagi

TUHAN YESUS MEMBERKATI
Share:

Belalah YesusMu

Yohanes 7:52 (TB)  Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau  tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."

bacaan ayat ini menceritakan tentang perdebatan mengenai siapa Yesus dan dari mana asal mereka. karena ba
nyak yang menentang keberadaan Yesus.  sebenarnya ayat ini memberikan pukulan telak kepada orang yang tidak percaya kepada Yesus. 
apakah kita juga masih belum percaya kepada Yesus.? apakah selama ini iman percaya kita masih di butakan oleh kenyataan yang terjadi dan berusaha menutupi kenyataan dengan orang di sekitar kita mengenai Yesus. kalau nekodemus saja berani membela dan berdebat mengenai Yesus yang sebenarnya bagiamana  dengan kita.? seharusnya kita lebih berani karena kita sudah merasakan kasih dan anugerahnya. 
wartakan Yesus kepada semua teman saudara dan sahabat serta keluarga yang belum percaya. supaya orang yang keras hatinya di lunakkan dan mengenal Yesus. amin. (YS).

IMAN YANG HIDUP ADALAH IMAN YANG BERANI BERDEBAT MENGENAI YESUS.
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.