Mempersiapkan Jalan Menyambut Kedatangan Kristus
BERTOBAT DI HARI NATAL
Markus 1:1-8.
…”Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu” (ay. 4)
Hari-hari ini kita mulai disibukkan dengan berbagai perayaan natal lagi. Kita merasa berdosa jika tidak merayakannya. Dengan berbagai dalih atau alasan untuk menyambut kelahiran Yesus Sang Juruselamat, kita hambur-hamburkan uang, waktu dan tenaga untuk acara dua sampai tiga jam saja.
Nats yang kita baca hari ini mengingatkan kita tentang apa yang harus kita lakukan dalam menyambut Yesus Kristus. Roh Kudus melalui Injil Markus menunjukkan kebenaran yang paling mendasar kepada kita: “Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah,” (ay. 1).
Perayaan natal seharusnya menyatakan Injil (kabar baik) dari sorga kepada dunia. Kabar baik itu bukan tentang pesta atau hiburan; bukan pula tentang Sinterklas dan hadiah-hadiah; tetapi kabar baik dari sorga itu tentang Yesus Kristus, Anak Allah. Pribadi Yesus Kristus adalah berita utama dari Natal yang sejati.
Jika kita merayakan Natal, tetapi dorongannya dan pusat perayaannya bukan pada pribadi Yesus Kristus, maka sesungguhnya kita telah kehilangan kabar baik Natal itu sendiri. Padahal ketika Yesus datang, maka kabar baik itulah yang dihadirkan Allah di tengah-tengah manusia. Allah ingin manusia damai sejahtera. Bagaimana meresponi kabar baik itu dengan benar? Yang paling Tuhan inginkan adalah: kita menyambut kabar baik Natal dengan melakukan pertobatan!
Bagi Tuhan tidak ada masalah apakah kita merayakan Natal di hotel, di rumah atau di kandang hewan; tidak masalah apakah baju kita baru, bekas atau gembel; Ia juga tidak menetapkan acaranya full band, full artis atau full makanan. Yang paling utama yang Ia inginkan dari kita adalah bertobat. Ya, bertobat!
Bukan perkara mudah bagi Yesus untuk berada bersama-sama dengan manusia yang najis dan berdosa. Tetapi hal ini Ia lakukan karena Ia ingin manusia terlepas dari perbudakan dosa dan mengalami pemulihan sebagai gambar dan rupa Allah. Ia khusus datang ke dunia untuk menyelamatkan kita. Apakah kita bersedia dibebaskan dari dosa-dosa yang membelenggu kita selama ini? Tinggalkan dosamu dan rayakan Natal dalam berkat kabar baik sorgawi.
Yang paling Tuhan inginkan adalah: kita menyambut kabar baik Natal dengan melakukan pertobatan!
DUA RASA SAKIT YANG LUAR BIASA
Dia Datang Demi Kita
Lukas 2:12 (TB) Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
sebuah cerita yang sangat menarik dari ayat ini. dimana seorang yang punya kuasa di dunia rela merendahkan diri demi menyelamatkan manusia. lahir bukan di tempat yang layak seperti manusia pada umumnya. di rumah atau di bidan dan bahkan rumah sakit. melainkan di palungan. bukankah palungan adalah tempat yang kotor dan penuh dengan bau yang tidak sedap. karena tempat untuk makan hewan. cerita ini memberikan makna yang sangat dalam bagi kita yang merenungkannya. bahwa Yesus datang ke dunia demi kita manusia. Yesus yang mulia, putra Allah mau turun ke dunia melalui manusia supaya manusia dapat mendapatkan pemulihan dari dosa. manusia yang kotor dan penuh dosa. Di beri anugerah keselamatan. Yesus datang tidak dengan kekayaan materi. Dia datang dengan kemiskinanya supaya dapat kekayaan rohani dengan cara merendahkan dirinya serendah rendahnya supaya ketinggian itu di raihnya. Itulah Dia. Putra Allah Yesus kristus namanya.
di masa pra natal ini. kita merenungkan sebentar dari kehidupan kita. sudahkah kita yang kotor dan berdosa ini mau menerima Dia yang Lahir bagi kita untuk pemulihan dan kebenaran hidup kita.
mari siapkan hati dan pikiran harta serta jiwa raga kita untuk alat kemuliaannya di masa natal ini. dengan terus setia dalam Tuhan dan melayani Dia. sebagai bukti syukur kita atas kasih karunianya karena Dia datang demi kita. Amin (YS)
Kesukaan Besar
Lukas 2:10 (TB) Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
saat ini seluruh berita menampilkan berita yang tidak mengenakkan. mulai dari berita corona, gunung meletus bahkan berita politik yang memanas serta sara ujaran kebencian. di medsos. sehingga berita itu yang kita tangkap sehingga mempengaruhi jiwa kita. apakah ini yang di maksud dengan kemerosotan rohani banyak orang tidak senang dengan berita kesukaan besar sehingga sering mengalami jatuh bangun.
Jatuh bangun dalam kehidupan rohani dapat dikatakan sebagai hal yang wajar sebagai manusia. Sebab kita semua masih sedang berjuang. Namun, jika terjadi kemerosotan yang terus-menerus, maka sudah seharusnya kita melakukan introspeksi diri, lalu segera meninggalkan kemerosotan itu.
nas kita hari ini memberi perenungan kepada kita sebagai orang percaya kita dibawa pada kesukaan besar untuk selalu mendengar dan melakukan perintahnya. supaya tidak terjadi kemerosotan iman kita.
mendengar dan melakukan perintahnya yaitu? selalu setia duduk membaca Firman Tuhan. meresapi dan mengintropeksi apakah itu sesuai dengan hidupku. berdoa minta hikmatnya. untuk dapat melakukan sesuai dengan Firman Tuhan. mari.amin (YS)
Mengikut Yesus
Lukas 5:11 (TB) Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
cerita ini adalah cerita yang tidak asing bagi kita orang percaya. dimana para murid Yesus di beri berkat melimpah supaya tidak melupakan sumber berkatnya. untuk itu ayat 11 itu bukti respons murid Yesus yaitu mengikut gurunya. mengikut Tuhan Yesus sangat banyak tapi menjadi murid belum tentu. sebab banyak yang tidak siap untuk selalu bersama gurunya dimanapun dan kapanpun waktunya. baik atau tidak baik.
untuk itu perenungan hari ini kita akan belajar mengikut Yesus.
Mengikut Kristus berarti: Kristus di depan, kita di belakangNya
Seorang pengikut adalah seorang yang selalu menempatkan dirinya di belakang Kristus. Adalah sesuatu yang tidak mungkin mengikut Kristus sementara kita ingin selalu di depan atau menempuh jalan kita sendiri! Seorang pengikut Kristus adalah seorang yang menjadikan Kristus pemimpin dalam hidupnya. MenjadikanNya pada posisi terdepan dalam kehidupan dan kesehariannya.
Hari lepas hari kita akan dihadapkan pada pilihan demi pilihan, terkadang kita juga dihadapkan pada pilihan yang sulit. Sikap dan keputusan apa yang kita ambil sering kali mencerminkan apakah kita seorang pengikut Kristus atau bukan.
bagaimana dengan kita hari ini. siapkah kita seperti petrus dan murid murid yang lain meninggalkan segala sesuatu keluarga. jabatan. profesi. adat istiadat lama dan pekerjaan bahkan harta bendanya, dan mengikut Yesus. Mari kita renungkan. sudahkah kita menjadi pengikut Yesus yang sejati.
Kerja sama
Lukas 5:7 (TB)
Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
Budaya gotong royong adalah budaya yang tidak pernah hilang. sebab dengan gotong royong semua kerjaan dapat cepat terselesaikan. inilah yang terjadi bagi petrus dan rekan rekannya. petrus tidak mampu sendiri dalam mengangkat ikan.petrus butuh kerjasama untuk menyelamatkan ikan itu. dengan kata lain kemampuan dan kepandaian yang di miliki semua tidak ada artinya bagi Yesus semua bisa Yesus kerjakan sendiri. berarti Jika kita di pakai Yesus untuk bergotong royong itu adalah anugerah yang terbaik buatnya.
dari kisah petrus ini kita diajar oleh Tuhan untuk melakukan kerjasama penginjilan untuk memenangkan banyak orang. untuk itu gereja harus siap untuk bekerjasama dengan misi misi yang mengerakkan dan memobilsasi gereja untuk gerakan penjangkauan injil kesuku suku yang belum terjangkau. termasuk suku jawa mancanegari.yaitu blitar tercinta ini.dengan kerjasama tidak ada skat gereja. semua menjadi satu dalam penjangkauan jiwa - jiwa. untuk itu gereja harus siap bekerjasama demi jiwajiwa.jangan hanya mengandalkan pendeta dan pengurus melainkan andalkan pribadi pribadi untuk jiwa jiwa dan buah yang banyak.
mari jadikan kerjasama kita menjadi hidup buat jiwa jiwa yang terhilang dan berdosa. amin. (YS)
Misteri Illahi menjadi penjala manusia
Lukas 5:10 (TB) demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
Apa yang terpikirkan dalam hidup kita saat mendengar penjala manusia.. kalimat ini terasa aneh dan asing bukan.. namanya penjala itu ikn. tapi ini penjala manusia. ada apa dengan kalimat ini.Tidak mudah menjadi penjala manusia.
seberapa besar jaring yang di gunakan. dan apakah manusia tidak akan lari dan melawan saat di jala. di balik kisah ini tentu ada misteri Illahi yang terungkap.
dari kisah ini Sang penulis hendak memaparkan dan membeberkan jaringnya kepada kita bahwa. manusia adalah alat istimewa Tuhan untuk sebuah misi besar kerajaan Allah. bahwa para penjala ikan tudak hanya melulu ikan yang banyak untuk di dapatkan melainkan juga jiwa jiwa yang siap dan rindu untuk di menangkan untuk kemuliaannya.
Apa misteri Yang tersembunyi di balik penjala manusia.
Pertama: Jangan Takut. kebanyakan orang takut saat menjadi orang kristen. di kucilkan oleh keluarga, di copot dari pekerjaan bahkan ada yang sampai di cabut dari catatan keluarga dan ahli waris keluarga. Tuhan Yesus Tahu bahwa para murid itu sedang mengalami masalah saat mereka mengikuti Yesus. bahwa mengikut Yesus harus siap menderita dan memikul salib demi untuk mendapatkan salib di dalam hidupnya sehingga kemuliaan Allah di nyatakanNya. Tuhan Yesus memberi kuasa penuh kepada muridnya yang siap mengikuti Dia. kuasa itu lengksap di bumi dan di surga. ada kelipatan anugerah yang indah untuk itu janganlah takut.
yang Kedua: ada amanah langsung. mulai sekarang.. para nelayan di beri mabdat oleh Tuhan Yesus secara langsung bukan besuk nanti atau tahun depan bukan. melainkan mulai sekarang... tindakan untuk menjala manusia itu sekrang bukan besuk. sekarang adalah waktunya Tuhan bukan waktunya manusia. sekarang merupakan waktu misteri Allah dalam hidup kita. sebab Allah memberikan mujizat dalam hidup manusia bukan nanti atau besuk dan lusa. melainkan sekarang ini. bukankah setiap doa kita berkata berikan kami rezeki pada hari ini.. dan manusia sering kali kurang menyadari bahwa sekarang ini kita mendapatkannya. inilah misteri yang tersembunyi dari menjadi penjala manusia.
bagaimanakah dengan hidup kita sudahkah kedua misteri ini ada pada kita?amin.(YS
Menjadi Takjub
Lukas 5:9 (TB) Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
Pada suatu saat seandainya kita di datangi oleh presiden bapak Jokowi. untuk menyerahkan sertifikat Tanah dan kita langsung di berikan sebuah pertanyaan untuk di jawab..dan kita di kasih hadiah sepeda Gunung. perasaan apa yang anda rasakan. tentu perasaan takjub bukan..
menurut KBBI Takjub memiliki arti..heran (akan kehebatan, keindahan, keelokan seseorang atau sesuatu): kami -- akan kegesitan gerak petinju itu; wisatawan asing -- akan keindahan;
inilah yang terjadi dengan petrus dan kawan kawan saat ikannya mendapat banyak. ungkapan perasaan takjub inilah yang sedang dirasakan oleh teman temannya. ketakjuban membawa sebuah keberhasilan yang tersembunyi karena Ketakjuban bukan milik manusia melainkan milik Allah. karena sehebat dan sepintar petrus belum pernah mencapai kehebatan yang di miliki Yesus, ibarat di atas langit masih ada langit, di atas kepandaian dan kehebatan kita masih ada yang lebih hebat. yaitu Allah.
hal yang perlu kita renungkan, talenta, kemampuan berfikir, strategi dan konsep konsep yang baik tidak ada dapat menjamin kesuksesan jika kita tidak menyalibkannya semua itu maka kita akan merasa bangga dan sombong. yang akhirnya kita menjadi orang yang suka meniggikan diri dan kurang mensyukurinya.
mari kita jadikan hidup kita memiliki rasa takjub. supaya kita menjadi orang yang selalu rendah hati. amin.(YS)