Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Bukan sembarang pekerja 1

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. Selamat beribadah di minggu ini. 

2 Timotius 2:14 26

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.
2 Timotius 2:15

Jika ditanya bagaimana kehidupan Anda sebagai seorang Kristen? Mungkin sebagian besar akan menjawab semuanya OK kok, berjalan baik baik saja, tidak ada masalah. Beribadah sudah, berdoa rutin, saat teduh yah sekali kali bolong, nggak ada yang salah kan? Hari ini mari kita memikirkan kembali jalan kita sebagai anak anak Tuhan, apakah hanya itu yang Tuhan kehendaki dari hidup kita?

Rasul Paulus menulis suratnya kepada Timotius pada ayat di atas, menggambarkan dirinya sebagai seorang pekerja Kristus. Bagaimana ciri ciri seorang pekerja Kristus? Hari ini kita membahas ciri yang pertama terlebih dahulu.

Ciri pertama, memberikan yang terbaik bukan yang terburuk. Paulus mengingatkan kepada Timotius supaya engkau layak di hadapan Tuhan atau dengan kata lain Timotius harus memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Bukan memberikan setengah setengah atau asal asalan, tetapi hidupnya yang terbaik harus diberikan kepada Tuhan Yesus. Apa yang Yesus percayakan kepadanya haruslah dipakai dengan maksimal untuk memuliakan Tuhan. Pasti ada tantangan tetapi jangan pernah berhenti, tetap harus memberikan yang terbaik. Timotius harus mempertanggungjawabkan kehidupannya di hadapan Tuhan, begitu juga dengan semua kita. Ingatlah, yang menilai hidup kita adalah Tuhan sendiri, orang orang bisa salah menilai kita tetapi Tuhan tidak pernah salah. Tuhan mau kita tidak meremehkan anugerah keselamatan tetapi sungguh mensyukurinya dengan hidup memberikan yang terbaik.

Kita pasti sering menemui orang orang yang kehidupannya berjalan baik baik saja. Banyak kesempatan diberikan kepadanya dan tubuh pun masih sehat, tetapi tidak pernah memberikan hidupnya untuk Tuhan. Betapa sayangnya yah.. Memberikan yang terbaik untuk Tuhan artinya keseluruhan hidup kita diberikan kepada Tuhan. Saat bekerja kita bekerja untuk Tuhan. Saat hidup dalam pernikahan kita mempersembahkan pernikahan untuk Tuhan. Saat melayani Tuhan kita tidak mencari kepentingan sendiri tetapi sepenuhnya untuk Tuhan.

Nah.. sudah seberapa maksimal Anda memberikan hidup untuk Tuhan? Jika Tuhan Yesus saja sudah memberikan seluruh hidup Nya untuk kita, bahkan sampai menyerahkan nyawa Nya di kayu salib, apakah kita mau memberikan hidup kita seadanya saja?

Refleksi diri:

Apakah Anda sudah memberikan yang terbaik kepada Tuhan? Mengapa demikian?

Apa komitmen Anda untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan?




Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Teguh Memegang Kejujuran

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. Selamat beribadah di minggu ini. 

GALATIA 4:16-17

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu? (Galatia 4:16)

Kejujuran tentu adalah sebuah sikap yang sudah sepantasnya dilakukan dalam hidup kita. Tetapi banyak orang yang tidak menyukai kejujuran karena kejujuran sering kali justru menyakitkan hati. Hal ini karena kebenaran yang terungkap sering kali tidak sesuai dengan apa yang dipercaya, sehingga menimbulkan rasa sakit hati. Terlebih bila kejujuran itu diungkapkan dengan tujuan untuk menegur orang lain atas kesalahan yang mereka lakukan, maka bukan hanya akan menghasilkan sakit hati, tetapi juga dapat menghancurkan sebuah relasi pertemanan.

Kejujuran ini pulalah yang menjadi sikap Paulus ketika menegur dan mengingatkan jemaat di Galatia, karena mereka terhasut kepada ajaran yang menyesatkan. Paulus mengatakan bahwa ajaran sesat tersebut sesungguhnya tidak akan membawa keselamatan kepada mereka, tetapi hanya akan membelenggu mereka. Paulus menyadari, bahwa kejujurannya untuk mengungkapkan kebenaran tersebut dapat menghancurkan hubungannya dengan jemaat Galatia, bahkan dapat membuat mereka justru memusuhi Paulus. Tetapi Paulus teguh memegang kebenaran untuk tetap jujur kepada mereka, sekalipun risiko dari kejujurannya tersebut cukup berat. Hal tersebut dilakukannya supaya mereka sadar akan kesalahan mereka, sehingga mereka mau berbalik kembali kepada Kristus.

Keteguhan hati untuk tetap jujur dan mengungkapkan kebenaran seperti yang dilakukan oleh Paulus inilah yang patut kita teladani dan harus kita lakukan dalam hidup kita, sekalipun ada risiko yang harus ditanggung. Dengan senantiasa jujur terhadap sesuatu, kita mendapatkan kedamaian dalam hidup. 

KEJUJURAN TERKADANG MENYAKITKAN, TETAPI LEBIH MENYAKITKAN
LAGI APABILA KITA HIDUP DALAM KEBOHONGAN.




Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Hamba Yang Setia

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Daniel 6

Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem: tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
 Daniel 6:11

Daniel hidup di masa kerajaan dan penguasa datang silih berganti, tetapi ia tetap setia kepada Allah. Tantangan demi tantangan dihadapinya sejak masa Babel sampai Media Persia berkuasa. Saat pemerintahan Raja Darius, orang Media, Daniel dipercaya menempati posisi yang tinggi di kerajaan. Ia satu dari tiga pejabat tinggi yang membawahi seratus dua puluh wali wali raja atas kerajaan.

Salah satu tantangan hidup Daniel adalah saat Raja Darius diperalat untuk mengeluarkan surat perintah yang berisi aturan barangsiapa dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa. Tantangan ini sendiri lahir dari akal busuk para pejabat yang iri dan berniat mencelakai Daniel. Mereka tahu Daniel seorang pejabat yang bersih dan tak ada satu pun yang dapat menjeratnya kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allah. Daniel tahu konsekuensi bila dirinya tetap setia menyembah Allah. Namun, Allahadalah yang paling utama di dalam hidupnya. Daniel tak gentar  dengan aturan tersebut. Ia tetap setia beribadah menjalin relasi dengan Allah melalui doa dan pujian sehari tiga kali. Strategi para pejabat jahat berhasil menggiring Daniel menghadapi konsekuensi dari perintah raja tersebut karena ada bukti kuat yang menunjukkan Daniel melanggarnya. Daniel akhirnya dilemparkan ke dalam gua singa.

Namun, Allah sungguh hebat. Dia mengutus malaikatnya untuk mengatupkan mulut mulut singa dan menyelamatkan Daniel tanpa terluka sedikit pun. Kesetiaan Daniel kepada Allah telah menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan Tuhan. Raja Darius bahkan memberikan perintah bahwa di seluruh kerajaannya haruslah takut dan gentar kepada Allahnya Daniel.

Daniel seorang hamba Allah yang setia sejak muda sampai akhir hidupnya. Ia tetap berkarya sekalipun berusia lanjut dan dirinya menjadi berkat bagi orang lain. Teladanilah Daniel dalam hal kesetiaan kepada Allah yang teruji waktu dan situasi. Setiap kita punya potensi untuk setia di dalam mengiring Tuhan. Sebab itu, jalinlah relasi yang intim dengan Tuhan Yesus melalui doa dan pujian.

Refleksi diri:

Apa tantangan yang Anda hadapi yang bisa mengurangi kesetiaan Anda kepada Allah?

Bagaimana Anda membangun potensi kesetiaan kepada Tuhan Yesus?




Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

PEMBARUAN HATI

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Yehezkiel 11:14-25
Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan ... memberikan mereka hati yang taat ....” (Yeh. 11:19)

Ada banyak istilah dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan kata “hati”. Ada istilah “jatuh hati”, ada pula istilah “patah hati”. Ada istilah “buah hati”, ada pula istilah “makan hati”. Ada istilah “kata hati”, ada pula istilah “berbicara dari hati ke hati”. Kita tentu bisa menambahkan sederet istilah lainnya. Yang jelas ini menunjukkan betapa keberadaan hati berkaitan erat dengan kehidupan kita. Makna istilah “hati” pun terbilang kompleks. Dalam Alkitab, istilah “hati” dimaknai sebagai pusat pikiran, perasaan, kehendak, dan keinginan. Singkatnya, “hati” adalah pusat seluruh keberadaan manusia.
Nabi Yehezkiel menyampaikan janji tentang pembaruan kepada umat Israel yang berada di pembuangan. Pembaruan yang dimaksud adalah tentang pemulihan relasi umat dan Tuhan. Sebelumnya, umat memiliki “hati yang keras”. Artinya, selama ini mereka telah menyimpang dari perjanjian yang telah diikat dengan Tuhan. Mereka tidak mau mengikuti segala ketetapan Tuhan. Akhirnya, Tuhan pun membiarkan mereka ditindas oleh bangsa-bangsa lain. Namun, kini Tuhan mengatakan bahwa Ia akan memberikan umat “hati yang lain”, yakni “hati yang taat”. Selanjutnya, Tuhan juga akan memberikan “roh yang baru di dalam batin mereka”.
Jemaat yang dikasihi Tuhan, relasi kita dengan Tuhan tidak terlepas dari saat-saat ketika kita lebih mementingkan diri sendiri. Kita enggan menaati firman Tuhan dan berlaku tidak setia. Karena itu, kita memerlukan “pembaruan hati”. Hal ini terjadi berkat pertolongan Roh Kudus dalam hidup kita. Dengan kuasa-Nya, “hati yang keras” diubah menjadi “hati yang taat”.

1. Apa yang dimaksud dengan istilah ”hati yang keras”?
2. Apa kendala untuk menaati firman Tuhan dengan sepenuh hati?

Pokok Doa: Agar memiliki hati yang taat kepada firman Tuhan.


Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Dilahirkan Oleh Roh

Gema suara Illahi. 
Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Yohanes 3:1 21

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.
 Yohanes 3:3

Pada tanggal 22 September 2020 terjadi peristiwa langka di dalam pesawat Egypt Air, rute Kairo London. Seorang ibu, Hiyam Nasr Naji Daaban, melahirkan bayi perempuannya saat penerbangan berlangsung. Berita sukacitanya bukan saja anaknya lahir dengan selamat di pesawat, tetapi anak itu mendapatkan fasilitas tiket terbang gratis seumur hidupnya. Wow! Kelahiran yang luar biasa, double sukacita. Namun sesungguhnya, ada sebuah kelahiran yang mendatangkan sukacita sejati, yaitu kelahiran baru atau kelahiran dari Roh Kudus. Kelahiran secara roh ini mengubahkan jalan hidup seseorang secara total dan kekal.

Melalui percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus, kelahiran baru menjadi topik sentral yang Yesus tekankan. Sesuatu yang tidak bisa ditawar untuk keselamatan. Beberapa hal yang bisa kita lihat tentang kelahiran baru atau dilahirkan kembali:

Pertama, dilahirkan kembali murni karya Roh Kudus. Perhatikan kata dilahirkan ditulis dalam bentuk pasif yang dipadukan dengan kata kembali yang bahasa aslinya memiliki arti dari atas atau dari sorga, yang berarti hanya dari Tuhan saja. Jadi ketika kita bisa percaya Tuhan Yesus kemudian bertobat dari dosa dosa kita, itu bukan semata mata keinginan kita, tetapi pekerjaan Roh Kudus, pekerjaan dari atas secara supranatural.

Kedua, dilahirkan kembali mutlak diperlukan. Yesus berkata kalau seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. Tidak ada cara apa pun yang dapat dilakukan manusia untuk dapat melihat Kerajaan Allah atau diselamatkan, kecuali dilahirkan kembali. Keadaan manusia sudah mati rohani karena dosa dosa, sekalipun nafas fisik dan jantung masih berdetak, kita mutlak perlu dilahirkan kembali supaya kehidupan kita diselamatkan oleh Yesus.

Ketiga, dilahirkan kembali menandakan satu kehidupan yang sangat berbeda dengan yang kehidupan lama kita. Sejak lahir kembali tujuan hidup kita hanya untuk Tuhan. Dari egosentris menjadi Kristosentris. Prosesnya sangat radikal, mengubahkan hidup bukan setengah setengah tetapi seluruh hidup kita. Bukan hanya berlaku di sorga, tetapi di dalam kehidupan di dunia.

Hidup kita bukan lagi untuk kita, tetapi hidup milik Tuhan dan untuk Tuhan. Sebagai orang yang dilahirkan kembali, bersyukurlah, hiduplah sesuai identitas kita di dalam Kristus dan dalam pimpinan kuasa Roh Kudus.

Refleksi diri:

Mengapa Anda perlu dilahirkan kembali dari Roh? Sudahkah Anda dilahirkan kembali?

Praktik hidup nyata apa yang mau Anda lakukan sebagai orang yang sudah lahir baru?

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Hormatilah Allah

Gema suara Illahi. 
Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Daniel 5

Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mene, mene, tekel ufarsin..
 Daniel 5:25

Mene, mene, tekel ufarsin. Sepenggal kalimat yang ditulis oleh jari jari tangan manusia yang terlihat hanya punggung tangannya saja, tanpa ada fisik lainnya. Kalimat yang ditulis di kapur dinding istana raja ini telah membuat Raja Belsyazar mendadak pucat, gelisah, dan lemas. Tulisan kuno yang tak seorang pun di Babel mampu memahaminya, kecuali Daniel.

Daniel menjelaskan tulisan ini pada ayat 26 29 bahwa Kerajaan Babel yang dipimpin Raja Belsyazar akan berakhir di tangan orang Media Persia. Ramalan ini memang terjadi. Kehancuran Babel merupakan andil Allah. Allah ingin menunjukkan bahwa diri Nya adalah Tuhan yang berdaulat dan berkuasa atas segala sesuatu. Allah berhak menetapkan dan meruntuhkan kerajaan. Dia mengangkat dan menurunkan penguasa sesuai kehendak Nya. Kerajaan manusia sifatnya sementara.

Apa yang menyebabkan Tuhan menyerahkan Babel dihancurkan oleh orang Media Persia? Pertama, kebodohan Raja Belsyazar sendiri. Saat itu Babel sudah terkepung oleh orang Media Persia tetapi raja bukannya mengingatkan pembesar pembesarnya untuk bersiap berperang, melainkan justru mengadakan pesta besar. Kedua, Raja Belsyazar bersikap kurang ajar terhadap Tuhan. Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas dari emas dan perak yang diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem. Perkakas perkakas tersebut dipakai untuk memuji muji para dewa saat berpesta. Ketiga, Raja Belsyazar telah meninggikan diri di atas Allah sehingga berani menggunakan pekakas pekakas Bait Suci untuk berpesta pora. Ia tidak belajar dari Nebukadnezar yang direndahkan Tuhan saat dirinya meninggikan diri.

Apa yang terjadi atas Babel merupakan kehendak Tuhan. Dia memakai orang Media Persia menjadi alatnya untuk menghancurkan Babel yang telah bersikap tidak menghormati Tuhan. Sementara itu, Daniel dipakai Tuhan untuk menyampaikan pesan Allah kepada Raja Belsyazar. Perhatikan, perbedaan sikap Daniel dibandingkan raja. Di hadapan raja, Daniel terlebih dahulu mengagungkan Tuhan sebelum mengungkapkan arti dari tulisan itu kepadanya.

Melalui kisah ini, kita belajar agar menaruh sikap hormat kepada Tuhan. Dia adalah Allah yang berdaulat dan berkuasa atas alam semesta. Hormatlah Allah. Jangan bersikap kurang ajar atau pun menganggap diri lebih hebat dari Allah. Muliakan dan tinggikan Tuhan Yesus Kristus!

Refleksi diri:

Apakah Anda pernah berlaku tidak menghormati Allah? Cobalah pikirkan dan mintalah ampun bila Anda pernah melakukannya.

Bagaimana Anda bisa bersikap bijak dalam berbagai situasi dan tetap menaruh sikap hormat kepada Nya?


Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

PENOLONG YANG LAIN

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Yohanes 14:8-17, (25-27)

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya ....” (Yoh. 14:16)

Pada hari raya Pentakosta umat Kristen memperingati peristiwa pencurahan Roh Kudus ke atas para rasul. Dalam peristiwa tersebut, kehadiran Roh Kudus digambarkan dengan “lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran” (Kis. 2:3). Memang di dalam Alkitab ada kesan bahwa Roh Kudus tampil dalam “wujud” yang bukan manusia. Dalam kisah pembaptisan Yesus, misalnya, disebutkan bahwa Roh Kudus turun dalam rupa burung merpati (Luk. 3:22). Dengan penggambaran demikian, wajar jika kita tidak langsung membayangkan Roh Kudus sebagai “Pribadi”.

Dalam Injil Yohanes, Yesus sendirilah yang menjelaskan tentang keberadaan Roh Kudus. Ia menyebut Roh Kudus sebagai “Penolong” yang lain (Yoh. 14:16) dan “Penghibur” (Yoh. 14:26). Roh Kudus itulah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepada para murid. Ia pula yang akan mengingatkan mereka akan perkataan Yesus ketika Yesus tidak lagi bersama mereka secara fisik. Semua ungkapan ini menyatakan keberadaan Roh Kudus sebagai “Pribadi” yang hadir dan menyertai kita.

Jemaat yang dikasihi Tuhan, Roh Kudus bukanlah sekadar energi atau kekuatan supranatural. Roh Kudus adalah “Pribadi” yang hidup dan yang hadir di dalam diri kita (Yoh. 14:17). Ia menolong kita untuk mengalami kehadiran Yesus pada masa kini. Ia menolong kita untuk mengerti kebenaran firman Tuhan dalam Alkitab. Ia pula yang menolong kita untuk melakukan kehendak Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, marilah kita menjalin relasi pribadi dengan Roh Kudus. Kita menyapa-Nya dalam doa dan menyadari kehadiran-Nya dalam hidup kita.

1. Apa yang akan dikerjakan Roh Kudus dalam hidup murid-murid Yesus?
2. Bagaimana Anda menjalin relasi pribadi dengan Roh Kudus?

Pokok Doa: Bersyukur atas kehadiran dan penyertaan Roh Kudus.

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Bertindak Untuk kemuliaan

Gema suara Illahi. 
 Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Daniel 2

Berkatalah raja kepada Daniel: Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu.
Daniel 2:47

Raja Nebukadnezar geram sebab tak ada satu pun yang bisa mengetahui isi mimpinya dan menafsirkannya. Kegeramannya telah membuat semua orang bijaksana, termasuk Daniel dan teman teman, terancam jiwanya karena raja memutuskan untuk melenyapkan mereka semua. Mendengar kabar ini, Daniel tidak berdiam diri. Ia berinisiatif menemui raja. Dengan cerdik dan bijaksana, Daniel mencari cara bertemu raja melalui Ariokh, pemimpin pengawal raja.

Selepas bertemu dan berbicara dengan raja, Daniel meminta waktu untuk mencari tahu mimpi raja dan memberitahukan artinya. Daniel tentu tak tahu apa mimpi raja, apalagi memberitahukan arti mimpinya, tetapi ia melakukan langkah langkah berikut yang bisa menjadi perenungan buat kita:

Daniel memberi tahu Hananya, Misael, dan Azarya perihal mimpi raja dan bersama sama memohon belas kasihan Tuhan. Daniel tak mengerti isi mimpi raja tapi ia tahu Allah Mahakuasa dan mampu memberitahukan mimpi raja kepadanya.

Daniel tidak lupa memuji Tuhan saat Dia menyingkapkan isi mimpi raja beserta artinya kepadanya.

Daniel memperkenalkan Allah sebagai pribadi yang menyingkapkan rahasia Nya melalui mimpi raja. Daniel menceritakan apa yang disingkapkan Allah kepada dirinya sama persis dengan mimpi yang dialami Nebukadnezar. Melalui mimpi Nebukadnezar Allah hendak menunjukkan bahwa diri Nya berdaulat menaikkan dan menurunkan raja.

Daniel tak meninggikan diri, melainkan meninggikan Allah. Saat Daniel meninggikan Allah, justru dirinya pun ditinggikan Allah melalui Nebukadnezar. Sewaktu Nebukadnezar mendengar isi mimpi dan arti dari mimpinya, ia menjadi takjub sehingga dirinya mengakui keagungan Allah yang disembah oleh Daniel. Nebukadnezar lalu mengangkat Daniel menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel.

Anda bukanlah seorang penafsir mimpi tetapi seperti Daniel, Anda bisa meniru teladannya, yakni dalam hal bertindak memuliakan Allah melalui hidupnya. Daniel tak meninggikan diri atas nama Tuhan, tetapi apa yang ia lakukan adalah memperkenalkan Allah yang disembahnya agar orang lain mengenal Nya. Mari memperkenalkan Yesus kepada orang orang yang Tuhan taruh di dalam hati Anda dan tinggikan Dia melalui tindakan Anda.

Refleksi diri:

Apakah Anda pernah mencuri kemuliaan Tuhan demi ketenaran diri Anda?

Apa tindakan yang Anda akan lakukan agar orang lain mengenal dan meninggikan Tuhan Yesus?

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Teguh Berpegang Pada Firman

Gema suara Illahi. 
Gimana kabarnya Bpk ibu sdr yang terkasih dalam Tuhan. Saya harap tetap sehat, dan doa saya selalu dalam penyertaan dan perlindungan Allah. 

Daniel 1

Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
Daniel 1:8

Di dalam menjalani kehidupan, kita pasti berhadapan dengan situasi yang bertentangan dengan firman Tuhan. Tentu tidak mudah menghadapinya, apalagi jika kebanyakan orang di sekitar mengikuti arus. Kunci bertahan dalam arus kehidupan adalah tetap memegang prinsip firman Tuhan.

Kekalahan Raja Yoyakim telah membuat Daniel beserta ketiga temannya Hananya, Misael, dan Azarya diboyong dari Yehuda ke Babel untuk dididik dan dipekerjakan di istana. Mereka mengalami banyak perubahan dan harus beradaptasi dengan situasi Babel. Daniel dkk. menghadapi beberapa tantangan. Pertama, saat diajar tulisan dan bahasa orang Kasdim, mereka tidak lepas dari budaya Babel yang menyembah banyak dewa yang sangat mungkin memengaruhi kerangka berpikir mereka. Kedua, mereka diberi makan daging dan anggur hidangan raja yang sebelum dihidangkan dipersembahkan kepada dewa dewa Babel. Di antara makanan tersebut terdapat daging binatang yang tidak halal menurut Taurat. Ketiga, nama mereka diubah menjadi Beltsazar, Mesakh, Sadrakh, dan Abednego, nama nama yang menyandang nama dewa dewa Babel.

Daniel dkk. dapat dengan mudah terseret arus budaya sekitar. Namun, mereka tidak mau berkompromi dengan hal hal yang bertentangan dengan Taurat yang mereka pegang. Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan makanan yang dihidangkan dengan menolak mengkonsumsinya karena tidak mau berdosa di hadapan Allah.

Dengan cerdik Daniel meminta selama sepuluh hari dilakukan percobaan, yaitu dibiarkan hanya makan sayur dan minum air. Setelah sepuluh hari, mereka akan dibandingkan perawakannya dengan orang orang muda lainnya yang makan dari santapan raja. Ternyata mereka terlihat lebih baik dan gemuk.

Daniel dan ketiga temannya tetap berpegang pada firman Tuhan. Mereka tetap menjadikan Allah sebagai Tuhan dan Raja mereka, sekalipun belajar bahasa atau pun nama mereka diganti. Mereka setia dan Tuhan pun memberkati mereka.

Situasi dunia berubah dengan cepat dan dalam perubahannya pasti terdapat hal hal yang tak sesuai firman Tuhan. Sebagai orang percaya, Anda diperhadapkan pilihan: melawan arus zaman atau ikut tergerus di dalamnya. Belajarlah dari Daniel dkk. untuk tetap memegang firman Tuhan sebagai prinsip hidup Anda. Niscaya Tuhan Yesus akan memberkati Anda.

Refleksi diri:

Apakah Anda pernah berkompromi terhadap dosa karena situasi memberi keuntungan kepada Anda?

Apa prinsip firman Tuhan yang Anda akan pegang saat nanti menghadapi situasi serupa?

Jangan lupa tetap prokes, pakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan, dan terlebih jika belum vaksin segera vaksin. Supaya dapat menolong orang lain dan diri terhindar dari covid 19.
Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.