Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Allah memenuhimu

Maka Tuhanku akan mencukupkan segala kekuranganmu menurut kekayaan-Nya dengan kemuliaan-Nya di dalam Kristus Yesus.
Filipi 4:19 (TB)  Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Filipi 4:19 (JAWA81)  Gusti Allahku bakal nyekapi kabeh kabutuhanmu laras karo kasugihaning kamulyane ana ing Sang Kristus Yesus.

Inspirasi Pagi.

Kita memiliki Tuhan, sebagai Bapa kita, yang mampu menyediakan semua yang kita butuhkan dengan mudah. Inilah sebabnya mengapa kita tidak panik saat kita dalam kesusahan. Pikirkan semua kesusahan yang Anda alami. Itu semua sudah berlalu. Ini menunjukkan kepada Anda bahwa apa pun yang terjadi, Tuhan akan selalu membantu Anda. Anda hanya perlu satu hal, yaitu percaya pada Tuhan. Bukan yang lain.

Doa.
Ya Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena aku bisa bergerak dengan bebas dalam hidup ini, tahu bahwa semua yang aku butuhkan telah terpenuhi. Aku tidak menganggap kesusahan sebagai penentu hidup, karena Engkau akan selalu membantuku melewati semuanya. Terimakasih, Tuhan. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.

Share:

Inspirasi pagi

Tak adalah hikmat, tak adalah akal, tak adalah bicara akan melawan Tuhan!
Amsal 21:30 (TB)  Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.
Wulang Bebasan 21:30 (JAWA81)  Ora ana kawicaksanan lan pangreten, lan ora ana panimbang-nimbang kang bisa nandhingi Sang Yehuwah.

Tuhan Tahu Pergumulanmu

Kutukan orang yang “tahu segalanya". Kita semua dikuasai oleh perasaan itu dari waktu ke waktu. Kita mendapati diri kita dalam suatu situasi, membutuhkan bimbingan, dan mencari jawaban. Kita meminta saran dari semua orang di sekitar kita, berharap seseorang akan memberi kita jawaban yang ingin kita dengar. Kita mencari saran di semua tempat, kecuali Tuhan. Luar biasa bagaimana kita bisa mendengarkan suara Tuhan, tanpa ragu mengetahui apa yang Dia ingin kita lakukan, dan masih saja melakukan urusan kita sendiri, percaya diri, dalam hal ini, kita tahu yang terbaik. Ini tidak akan pernah berhasil. Tidak ada hikmat di muka bumi ini yang lebih baik dari hikmat Tuhan. Kita tidak akan menemukan nasihat dalam posting Facebook washap, TELEGRAM, twiter, instagram mana pun atau teman sahabat yang sangat kita sukai selayaknya Tuhan. Dan tidak ada yang akan memahami kita seperti keluarga kita, saudara kita seperti Dia, yang menciptakan kita, yang membentuk kita di dalam rahim, memahami kita. Orang yang "tahu segalanya" tidak bisa menandingi Dia yang sungguh tahu segalanya.

Doa.
Bapa, aku tahu bahwa aku kadang mencari nasihat orang lain dan hal lain sebelum aku meminta nasihat-Mu. Aku juga tahu bahwa aku mungkin tidak selalu menyukai jawaban yang Kau berikan kepadaku, sehingga aku sering mencoba melakukan segala sesuatu dengan caraku sendiri. Tolong bantu aku untuk tahu jika hal ini terjadi. Bantu aku untuk mengetahui bahwa semua yang aku lakukan akan lebih baik jika Engkau ada di dalamnya. Aku tidak ingin menjalani kehidupan ini dan membuat keputusan tanpa-Mu. Aku tahu bahwa hikmat, pengertian, dan nasihat-Mu ada di atas segalanya dan bahwa segala sesuatu yang Kau lakukan, semua untukku, agar aku memiliki kehidupan yang berkelimpahan. Terima kasih karena Engkau telah mencintaiku, bahkan ketika aku keras kepala. Terima kasih atas berkat-Mu, dan yang terpenting, atas rahmat-Mu. Amin.

Share:

Kepuasan hidup

Bukannya aku berkata demikian sebab kekurangan, karena aku ini sudah belajar di dalam segala hal ihwal memadakan dengan barang yang ada padaku.
Filipi 4:12 (TB)  Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. 
Filipi 4:12 (JAWA81)  Aku ngreti kacingkrangan iku apa lan iya ngreti kaluberan iku apa. Ing sadhengah bab lan ing sadhengah prakara ora ana kang winadi tumrap aku; ing bab kawaregan, ing bab kaluwen, ing bab kaluberan apa ing bab kekurangan.

Inspirasi pagi
Kepuasan. Itu yang kita cari dalam kehidupan kita sehari-hari. Puas atas apa yang kita miliki. Tidak peduli apa pun itu. Inilah yang menahan kita agar tidak menjadi pribadi yang tidak puas dan pemarah. Ketika kita tidak puas, kita menjadi picik dan dingin. Hal ini dapat menyebabkan semua jenis permasalahan. Paulus memberi tahu kita dalam ayat ini bahwa dia telah belajar untuk merasa puas dalam segala keadaan. Ini dapat dicapai hanya ketika kita percaya bahwa Tuhan memenuhi kebutuhan kita. Kita bisa puas ketika kita bisa bersandar pada janji-janji Tuhan.

Doa
Tuhan, bantu aku untuk menjadi pemberi yang gembira. Bantu aku untuk bisa memberi kepada orang lain seperti yang telah Kau berikan kepadaku. Aku memberi karena Engkau telah memberiku dalam kelimpahan. Aku bersyukur atas berkat-Mu. Amin.
Share:

Prinsip memberi.

    Berilah, niscaya kepada kamu pun akan diberi: Suatu sukatan yang betul, ditekan-tekan, dan digoncang-goncang sehingga melembak, akan diberi orang kepada ribaanmu, karena dengan sukatan yang kamu menyukat, akan disukatkan pula kepada kamu.
Lukas 6:38 (JAWA81)  Padha weweha, supaya kowe iya diwenehi. Takeran kang apik, kang ditetel-tetel, kang dioyog lan kang luber, bakal kaesokake ing pangkonmu, amarga ukuran kang kokanggo ngukur, iku iya bakal kanggo ngukur kowe.”
Lukas 6:38 (TB)  Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Inspirasi pagi.
Anda tidak bisa memberi melebihi Tuhan. Tuhan memiliki berkat yang tak terbatas. Dia mengajarkan kita untuk memberi melalui teladan. Lukas mengajarkan kita di sini bahwa, ketika kita memberi, kita akan mendapatkan lebih dari yang dapat kita kelola. Dia berkata bahwa saat kita memberi, apa yang kita dapatkan kembali akan "dipadatkan..dan meluber." Kedermawanan kita mengilhami kemurahan hati Tuhan dan Dia tentunya memiliki lebih banyak hal untuk diberikan daripada kita!
Doa.
Tuhan, bantu aku untuk menjadi pemberi yang gembira. Bantu aku untuk bisa memberi kepada orang lain seperti yang telah Kau berikan kepadaku. Aku memberi karena Engkau telah memberiku dalam kelimpahan. Aku bersyukur atas berkat-Mu. Amin.

Share:

Pekerjaan Yesus

Aku sudah memuliakan Engkau di atas bumi sambil menyempurnakan pekerjaan yang telah Engkau serahkan kepada-Ku akan membuat dia.

Yohanes 17:4 (TB)  Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

Yokanan 17:4 Kawula sampun ngluhuraken Paduka wonten ing bumi kanthi patrap anggen Kawula sampun ngrampungaken padamelan ingkang Paduka bebahaken dhateng Kawula supados katindakaken.


Di sini Yesus menyampaikan kepada Bapa-Nya salah satu doa terakhir-Nya di bumi ini. Dalam ayat ini, Dia merujuk pada pekerjaan yang telah Dia selesaikan. Dia tahu bahwa waktu-Nya di bumi telah berakhir. Dia telah melihat hidup-Nya dan Dia berkata, yang intinya, "Bapa, Aku telah melakukan yang terbaik yang Aku bisa. Tidak ada lagi yang harus Aku lakukan di sini. Aku telah mempersiapkannya sebaik mungkin. Sudah saatnya bagi-Ku untuk melakukan apa yang harus Kulakukan." Dan dengan demikian, hal itu dimulai. Tindakan cinta terbesar yang diketahui umat manusia akan segera terungkap. Bahwa Yesus harus mati di kalvari, Yesus harus bijak dalam menentukan pilihan  hidup, secara normal manusia tidak berani untuk menyerahkan nyawanya, bahkan pikir pikir dulu, namun Yesus mau melakukan pekerjaan yang istimewa ini berkorban bagi manusia yang berdosa. 
Trimalah Dia sebagai teladan dan pedomam hidup dalam menentukan pilihan mu. Amin

Doa
Tuhan, aku berterima kasih kepada-Mu atas apa yang telah Engkau lakukan bagi saya di Kalvari. Kau memberikan hidup-Mu untukku. Kau mencintaiku tanpa syarat. Kau menderita dan mati untukku. Bantulah aku untuk layak menerima pengorbanan-Mu. Amin.
Share:

Pekerjaan Yesus

Aku sudah memuliakan Engkau di atas bumi sambil menyempurnakan pekerjaan yang telah Engkau serahkan kepada-Ku akan membuat dia.

Yohanes 17:4 (TB)  Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

Yokanan 17:4 Kawula sampun ngluhuraken Paduka wonten ing bumi kanthi patrap anggen Kawula sampun ngrampungaken padamelan ingkang Paduka bebahaken dhateng Kawula supados katindakaken.


Di sini Yesus menyampaikan kepada Bapa-Nya salah satu doa terakhir-Nya di bumi ini. Dalam ayat ini, Dia merujuk pada pekerjaan yang telah Dia selesaikan. Dia tahu bahwa waktu-Nya di bumi telah berakhir. Dia telah melihat hidup-Nya dan Dia berkata, yang intinya, "Bapa, Aku telah melakukan yang terbaik yang Aku bisa. Tidak ada lagi yang harus Aku lakukan di sini. Aku telah mempersiapkannya sebaik mungkin. Sudah saatnya bagi-Ku untuk melakukan apa yang harus Kulakukan." Dan dengan demikian, hal itu dimulai. Tindakan cinta terbesar yang diketahui umat manusia akan segera terungkap. Bahwa Yesus harus mati di kalvari, Yesus harus bijak dalam menentukan pilihan  hidup, secara normal manusia tidak berani untuk menyerahkan nyawanya, bahkan pikir pikir dulu, namun Yesus mau melakukan pekerjaan yang istimewa ini berkorban bagi manusia yang berdosa. 
Trimalah Dia sebagai teladan dan pedomam hidup dalam menentukan pilihan mu. Amin

Doa
Tuhan, aku berterima kasih kepada-Mu atas apa yang telah Engkau lakukan bagi saya di Kalvari. Kau memberikan hidup-Mu untukku. Kau mencintaiku tanpa syarat. Kau menderita dan mati untukku. Bantulah aku untuk layak menerima pengorbanan-Mu. Amin.
Share:

Hormati Orang Tuamu

Hai anakku! peliharakanlah hukum bapamu dan janganlah engkau meninggalkan pesan ibumu.
Amsal 6:20 (TB)  Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.
Wulang Bebasan 6:20 (JAWA81)  He anakku, pepakone bapakmu estokna, lan aja ninggal piwulange ibumu.

Inspirasi pagi
Di dalam Alkitab, kita berkali-kali diingatkan akan pentingnya menghormati orang tua kita. Nasihat itu khusus untuk kepatuhan dan perintah. Kita harus patuh dan belajar dari orang tua kita. Tuhan menghargai keluarga sebagai suatu unit dan peran orang tua adalah yang terpenting dalam rencana Tuhan. Ketika kita menghormati orang tua kita, kita menyenangkan Tuhan.
Lalu bagaimana dengan orang tuanya yang sudah mati, apakah aku harus pergi ke kuburnya setiap hari minta doa doanya. Tidak! Kita akan terus menghormati wejangan wejangan yang diberikan sebelum meninggal, kita menghormati kasih sayangnya, menghormati imannya selama masih hidup. Jangan karena sudah tidak ada kita juga  tidak lagi menghormatinya. Apakah kita harus, bikin selamatannya Untuk menghormati. Bukan juga. Orang yang sudah mati tidak perlu kehormatan dari manusia, sebab yang sudah mati itu urusannya Allah, kita yang hidup ini adalah mempertangung jawabkan untuk menghormati Tuhan yang memberi kehidupan, sebab hanya Tuhan yang layak mendapatkan penghormatan. Bukankah. Kita menjadi sombong ketika kita bisa menghormati dengan nyembelih sapi, kambing, untuk tetangga kita, siapa yang di hormati, almarhum. Tentu bukan. Orang pasti berkata. Yang punya acara. Untuk itu. Hormatilah kasih dan wejangan wejangannya, keteladanan keteladanannya, dan imannya.

Doa
Bapa, aku berterima kasih kepada-Mu atas orang tuaku. Atas ilmu, kebijaksanaan, dan perhatian yang telah mereka berikan kepadaku. Bantu aku untuk mengingat pelajaran yang telah mereka ajarkan kepadaku dan bantu aku untuk menghormati mereka dalam semua hal yang aku lakukan. Amin

Share:

Lakukan Firman

Yakobus 1:22 (TB)  
Tetapi hendaklah kamu menjadi penurut pengajaran itu, bukannya orang yang mendengar sahaja dengan memperdayakan dirinya sendiri.
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Yakobus 1:22 (JAWA81)  Nanging padha nglakonana ing pangandika, aja mung ngrungokake bae, jalaran manawa ora mangkono kowe ngapusi awakmu dhewe.

Dalam ayat ini, Yakobus mengajak kita untuk melakukan tindakan nyata. Kita tidak boleh hanya mendengarkan firman Tuhan tapi tidak melakukan apa-apa. Ini tidak berguna bagi perkembangan kerajaan Tuhan. Kita harus menjadi pelaku firman. Mewujudkan firman Tuhan. Membuat perbedaan. Jika kita hanya mendengar, kita hanyalah "penumpang bangku gereja". Kita tidak lebih berarti daripada cat yang menempel di dinding. Kecuali kita mewujudkan firman Tuhan dalam perbuatan kita, kita tidak berguna bagi kerajaan Tuhan. Jadilah pelaku firman.
Doa. 
Bapa, aku tidak ingin hanya menjadi cat yang menempel di dinding. Aku ingin umat-Mu yang berguna. Aku mohon bantulah aku untuk menjadi pelaku firman-Mu, bukan hanya orang yang mendengar dan tidak melakukan apa-apa.
Share:

Pengharapan di balik pergumulan

Mazmur 73:1 28

Sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah dan memperhatikan kesudahan mereka.
 Mazmur 73:17

Bagaimana perasaan Anda ketika menyaksikan orang orang yang tidak mengenal Tuhan dan suka menghujat Dia, tetapi justru hidup mereka makmur dan berhasil? Sebaliknya orang orang yang percaya Tuhan dan taat kepada firman Nya, tampaknya hidup mereka biasa biasa saja bahkan terkadang hidup di dalam kekurangan.

Mazmur 73 ini memperlihatkan ungkapan kegalauan hati pemazmur karena apa yang ia percayai tentang Allah, berbeda dengan kenyataan yang dialaminya. Pemazmur tahu Allah itu baik dan memberkati umat Nya yang hidup benar, tetapi menghukum mereka yang tidak percaya. Namun realitanya, ia melihat musuh musuhnya justru hidup makmur, lancar, dan tidak kena tulah (ay. 3 12). Sedangkan orang yang melayani Allah tampaknya lebih menderita (ay. 13 14). Pemazmur cemburu dan tawar hati ketika dia membandingkan penderitaannya dengan kebahagiaan orang orang fasik (ay. 1, 13).

Di tengah tengah pergumulannya tersebut pemazmur berseru kepada Tuhan. Akhirnya ia mendapat jawaban yang menguatkan dirinya. Pertama, orang orang fasik bisa saja berhasil dan makmur di dunia karena itu adalah anugerah umum dari Allah. Akan tetapi kemakmuran yang mereka nikmati hanya sementara sebab mereka akan dibinasakan dalam sekejap mata (ay. 18 20). Kedua, menyadari bahwa berkat sesungguhnya bagi umat Allah adalah tidak hanya berupa materi tetapi juga rohani. Mereka mengenal Tuhan dan menikmati damai dan sukacita bersama Dia di bumi dan di sorga (ay. 23 28). Ini adalah orientasi hidup yang berfokus kepada kekekalan di sorga.

Mari kita belajar tidak membandingkan hidup kita dengan orang lain supaya tidak timbul kemarahan dan iri hati atas keberhasilan mereka. Percayalah bahwa setiap orang mendapatkan berkatnya masing masing. Lihat dan renungkan semua berkat Tuhan yang sudah Anda terima dan bersyukurlah kepada Nya senantiasa. Sebab kemakmuran orang fasik hanya sementara, tetapi orang benar akan memperoleh upah yang kekal. Kita perlu belajar percaya dan menyerahkan pergumulan kita kepada Tuhan serta mendoakan mereka yang belum percaya. Hiduplah dalam kekudusan dan kebenaran.

Refleksi diri:

Apakah Anda pernah memiliki perasaan yang sama dengan pemazmur yang marah dan iri hati dengan keberhasilan orang lain?

Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kemarahan dan iri hati tersebut?

 Tetap  3 M. Karena covid belum selesai. Dan selalu andalkan Tuhan

Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.