RELASI DENGAN TUHAN
Allah menjaga
Bersyukur
Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mazmur 80:8)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
10 Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, 11 sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus. 17 Orang banyak yang bersama-sama dengan Dia ketika Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkannya dari antara orang mati, memberi kesaksian tentang Dia. 18 Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu. 19 Maka kata orang-orang Farisi seorang kepada yang lain: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia." (Yohanes 12:10-11, 17-19)
Renungan
Tidak ada rencana Allah yang akan gagal, oleh sebab itu upaya manusia untuk menggagalkannya pasti tidak akan berhasil. Allah adalah pribadi yang berdaulat dan kuasa-Nya tidak terbatas. Sebagai Sang Raja alam semesta Ia sanggup melakukan segala perkara dan tidak ada siapapun atau apapun yang mampu membatasi diri-Nya. Oleh sebab itu tidak ada perkara yang mustahil bagi Tuhan, dan tidak satupun rancangan-Nya yang akan gagal. Dengan kata lain, apapun yang Ia kehendaki pasti akan terlaksana tepat pada waktunya. Sebaliknya justru orang yang berupaya untuk menghalangi rencana Allah pasti akan mengalami kegagalan.
Bahwasanya tidak ada rencana Tuhan yang akan gagal tersebut dapat dilihat dari pengakuan orang-orang Farisi yang dicatat di dalam Yohanes 12. Mereka berupaya untuk menghalangi bertambah meluasnya berita tentang Yesus yang berkuasa membangkitkan Lazarus dari kematian. Namun mereka mengaku di antara mereka sendiri: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia." Apapun upaya mereka untuk menghalangi rencana Allah, yaitu agar orang mengenal Kristus tidaklah berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada rencana Allah yang akan gagal dan apapun upaya manusia untuk menghalanginya pasti akan mengalami kegagalan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda hidup sesuai dengan rencana Allah yang tidak pernah gagal itu? Apakah buktinya?
Aksion
Aku bersyukur sebab oleh anugerah-Mu aku dapat hidup di dalam rencana-Mu yang tidak pernah gagal itu. Bukan karena aku pantas, bukan karena aku hebat, namun karena Engkau di dalam anugerah-Mu telah memanggil diriku untuk terlibat di dalam rancangan-Mu. Tuhan, tuntunlah diriku agar senantiasa hidup di dalam kehendak-Mu. Sebab hanya dengan demikian barulah kehidupanku akan menyenangkan hati-Mu dan aku memiliki jaminan untuk hidup di dalam keberhasilan dan ketidakgagalan. Di dalam keyakinan itu aku dapat memandang masa depan tanpa rasa kuatir, namun dalam sukacita yang berlimpah.
Doa.
Aku mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, untuk hari yang baru ini. Dengan iman kepada-Mu aku akan menjalani hari ini di dalam penyertaan Roh-Mu. Aku yakin apabila Engkau bersama diriku maka aku akan mengalami pemeliharaan-Mu yang penuh sejahtera itu. Engkau akan menolong dan memampukan diriku untuk mengisi hidupku dengan kehidupan yang bermakna dan tidak sia-sia. Itulah kehidupan yang memuliakan nama-Mu dan menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Kepada-Mu aku berharap dan berlindung. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.
Pengantar Ibadah
Waktu Teduh
Hidup Rohaninya.
Bacaan Alkitab
25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. (Yohanes 11:25-26a)
Yesus datang ke dunia untuk menghidupkan orang yang walaupun masih hidup namun sesungguhnya sudah mati. Di dalam hal ini kita perlu membedakan antara kematian secara jasmaniah dan rohaniah. Tidak sedikit orang yang secara jasmaniah masih hidup, namun secara rohani dalam keadaan mati. Hal ini adalah karena relasinya dengan Allah, Sang sumber kehidupan yang sejati, dalam keadaan terputus. Dosa telah merusak hubungan mereka dengan Allah. Untuk itulah Yesus datang ke dunia, yaitu untuk memperdamaikan manusia dengan Allah. Dengan demikian kehidupan rohani dari orang yang percaya kepada-Nya akan dibangkitkan, sehingga yang bersangkutan akan hidup untuk selama-lamanya.
Tujuan dari kedatangan Yesus ke dunia ini Ia utarakan kepada Marta dan dicatat di dalam Yohanes 11. Di situ ditulis Ia berkata: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati." Yang Ia maksudkan dengan mati di sini bukan sekadar kematian secara jasmaniah namun juga secara rohani. Berarti Yesus berjanji bahwa orang yang percaya kepada-Nya akan dibangkitkan dari kematian secara rohani dan mengalami hidup yang sejati. Itu sebabnya Ia berkata lebih lanjut: "Setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya." Memang Yesus datang ke dunia untuk menghidupkan kerohanian dari manusia yang telah mati secara rohani.
Pertanyaan untuk Direnungkan?
Sudah hidupkah kerohanian Anda? Apakah bukti dari jawaban Anda itu?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku memuji-muji nama-Mu, karena anugerah-Mu sangat besar dan ajaib. Aku yang telah mati secara rohani oleh sebab dosa-dosaku, Engkau tebus dari kebinasaan. Aku yang tidak layak untuk dikasihi oleh sebab pemberontakanku kepada-Mu, Engkau selamatkan. Di dalam rahmat-Mu yang besar Engkau rela mengalami kematian supaya aku mengalami kehidupan. Oleh kemurahan-Mu aku yang hidup tanpa masa depan sekarang memiliki hari esok yang baru. Sehingga dari keputusasaan aku dilahirkan kembali ke dalam hidup yang penuh dengan pengharapan. Aku berterima kasih untuk semua kebaikan-Mu yang tak terbilang dan terkatakan itu.
Doa aktifitasku.
Memulai hari yang baru ini kembali aku menyerahkan kehidupanku ke dalam anugerah-Mu. Tuntunlah diriku dengan firman dan Roh-Mu agar aku mampu membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang berkenan kepada-Mu. Sertailah diriku dengan kasih dan kuasa-Mu sebab hanya oleh penyertaan-Mu aku akan dimampukan untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku secara maksimal. Pakailah diriku menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku, sehingga hidupku tidak sia-sia namun berguna untuk kerajaan-Mu. Jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan, dan lindungilah diriku dari pada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. (Mazmur 12:7)
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Bacaan Alkitab
1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; 2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. 10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yohanes 10:1-2, 10)
Hidup Yañg Penuh Makna
Kristus datang ke dunia bukan agar manusia sekadar hidup berkecukupan secara jasmani, namun agar mereka hidup berkelimpahan dalam kehidupan yang penuh dengan makna. Di dalam bahasa Yunani, yaitu bahasa yang digunakan untuk menulis Kitab Perjanjian Baru, ada dua kata yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai "hidup." Yang pertama, yaitu bios, yang artinya hidup alamiah. Dari bios inilah kata biologi, bioskop dan biografi berasal. Yang kedua adalah zoe. Kata ini mengandung makna yaitu hidup yang tidak sekadar hidup secara alamiah, namun hidup yang penuh dengan makna. Agar kita mengalami hidup yang penuh dengan makna itulah Yesus Kristus telah datang ke dunia.
Tujuan dari kedatangan Kristus ke dunia ini dicatat di dalam Yohanes 10. Di situ ditulis bahwa Ia berkata: "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Kata hidup yang Yesus gunakan di situ adalah zoe dan bukan bios. Dengan demikian Ia menjelaskan tujuan kedatangan-Nya ke dunia bukanlah sekadar agar manusia hidup berkecukupan secara bios, atau hidup jasmaniah. Namun lebih lagi, yaitu agar manusia mempunyai zoe, yaitu kehidupan yang penuh dengan makna. Bahkan memilikinya dalam segala kelimpahannya. Itulah kehidupan yang abadi dan bahagia, yang lebih dari sekadar hidup berlimpah dengan harta.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda mengalami hidup yang penuh dengan makna? Apakah buktinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Gembala yang baik, aku mengucap syukur karena Engkau rela menyerahkan nyawa bagi umat-Mu yang berdosa. Engkau mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib supaya aku dibebaskan dari kebinasaan. Di dalam kasih-Mu Engkau memberikan kepadaku kehidupan yang penuh dengan makna dan bahagia. Di dalam anugerah-Mu itu aku hidup dengan tujuan yang baru, yaitu dari hidup yang sia-sia menjadi hidup untuk menyenangkan hati-Mu. Sehingga dengan demikian di manapun diriku berada aku hidup sebagai saksi-Mu yang memuliakan nama-Mu.
Tuhan, mengawali hari ini kembali aku berterima kasih kepada-Mu untuk kasih setia-Mu yang tidak terbatas yang telah dan senantiasa kualami di dalam hidupku. Dengan berharap kepada kasih setia-Mu itu aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Tuntun dan sertailah diriku di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu. Tuntunan-Mu memungkinkan diriku untuk berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. Penyertaan-Mu menyanggupkan diriku untuk melakukan hal-hal yang lebih besar dari kesanggupanku. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.
Rencana Nya indah
Banyaklah niat dalam hati orang, tetapi tak dapat tiada hanya takdir Tuhan juga akan jadi.
Amsal 19:21 (TB) Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana.
Wulang Bebasan 19:21 (JAWA81) Atine wong ngrancang-ngrancang prakara akeh, nanging putusane Sang Yehuwah iku kang bakal kelakon.
Inspirasi pagi
Wajar bagi kita sebagai manusia untuk membuat rencana, pemikiran, dan tujuan untuk masa depan. Tapi kita perlu menyadari bahwa hanya Tuhan yang paling tahu apa yang terbaik untuk kita. Ketika Anda memiliki rencana yang ingin Anda wujudkan, atau tindakan yang perlu Anda ambil tentang keputusan tertentu, pastikan Anda menjadikan Tuhan yang pertama . Rencana Tuhan akan selalu hidup lebih lama dari setiap rencana yang kita buat untuk diri kita sendiri.
Doa
Ya Tuhan, kuserahkan semua rencana, impian, dan cita-citaku ke dalam tangan-Mu. Semua itu hanyalah hasil dari pikiranku; apa yang sesungguhnya aku inginkan adalah apa yang Kau inginkan untukku karena aku tahu bahwa itulah yang sungguh terbaik untukku. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.
Tuhan selalu memakmurkan
Maka Ia pun akan menerbitkan kebenaranmu seperti matahari dan hakmu seperti terang waktu tengah hari. Berdiamlah dirimu di hadapan Tuhan serta nantikanlah akan Dia; janganlah berbangkit amarahmu akan orang yang akan beruntung jalannya, akan orang yang melakukan daya upaya yang jahat.
Mazmur 37:6 (TB) Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
Jabur 37:6 (JAWA81) Panjenengane bakal mbabarake kebeneran mau kaya pepadhang, sarta wewenangmu kaya raina.
Inspirasi pagi
Meskipun menggoda, Anda tidak boleh berkecil hati dengan apa yang Anda lihat di dunia - karena Tuhan selalu bersama Anda. Teruslah mencari penghiburan di dalam Tuhan, percayalah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa orang jahat akan menerima ganjarannya. Tuhan akan selalu memakmurkan anak-anak-Nya; di bumi ini dan di surga.
Doa.
Bapa Surgawi, aku bersyukur karena aku tahu bahwa apa pun yang kuhadapi di bumi ini, tidak akan ada yang dapat memisahkanku dari kasih-Mu untukku. Ketika aku diejek, dihina, atau dikucilkan karena memilih untuk mengikuti-Mu, meskipun itu menyakitiku, aku tidak akan goyah dalam imanku karena kasih-Mu adalah kekuatanku. Kau memberiku kedamaian yang aku butuhkan; Kau mengingatkanku akan kemuliaan yang akan datang. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.
MengenalMu
Melekat Pada Tuhan
"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku." (Mazmur 91:14-16)
Segala hal yang kita butuhkan dalam hidup ini telah disediakan Tuhan dari semula, di antaranya adalah rasa aman dan penerimaan diri. Selain jaminan perlindungan dan penyertaan-Nya sebagai bukti kasih-Nya, keberadaan kita di mata Tuhan juga sangat berharga. "Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau," (Yesaya 43:4). Itu adalah jaminan yang sudah lebih dari cukup bagi kita. Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melakukan yang terbaik bagi Tuhan.
Melalui pengorban-Nya di kayu salib segala perkara yang dijanjikan Tuhan sudah digenapi. Ada janji keselamatan: "dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus." (Roma 3:24), sehingga kita dibebaskan dari kutuk dan tidak lagi di bawah kuasa dosa. Ada juga janji kemenangan: "Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." (1 Korintus 15:57) dan janji kelimpahan: "Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya." (2 Korintus 8:9).
Rasul Paulus pun menyatakan: "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:19). Dengan berkat-Nya, Tuhan ingin kita menjadi berkat bagi orang lain. Masih banyak janji Tuhan yang luar biasa disediakan-Nya bagi kita. Adalah rugi besar bila kita menjadi orang-orang Kristen yang biasa-biasa saja, karena kasih Tuhan sungguh hebat atas kita. Karena Tuhan sudah menyediakan berkat-Nya secara maksimal bagi kita, maka tidak ada alasan bagi kita untuk berbuat yang terbaik untuk kemuliaan nama Tuhan.