Gereja Kristen Kalam Kudus Tepas Kesamben Blitar

Pengorbanan Kristus

Yohanes 19:28-30
28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia -- supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci --: "Aku haus!" 29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. 30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Melalui pengorbanan-Nya di kayu salib Yesus telah menyelesaikan karya penyelamatan-Nya secara sempurna. Sebagaimana yang umumnya dilakukan oleh para seniman lainnya, para pemahat di Yunani pada masa lampau sesudah menyelesaikan pekerjaannya akan memeriksa hasil karyanya. Apabila sesudah mengamatinya dan ia merasa puas dengan hasil pahatannya itu maka ia akan berkata: "Tetelestai." Itulah kata di dalam bahasa Yunani yang artinya sudah selesai. Dengan berkata seperti demikian ia menyatakan bahwa tidak ada apapun yang perlu dilakukan terhadap hasil karya yang telah ia kerjakan. Semuanya sudah selesai secara genap.
Kata yang sama yang Yesus ucapkan di kayu salib. Sebagaimana yang dicatat di dalam Yohanes 19 menjelang Ia menyerahkan nyawa-Nya Yesus berkata: "Sudah selesai," atau di dalam bahasa Yunani "tetelestai." Dengan mengucapkan kata tersebut Yesus menyatakan bahwa pengorbanan yang Ia lakukan di kayu salib telah sempurna. Sama seperti seorang seniman yang telah menyelesaikan pekerjaannya demikianlah Ia telah membayar dengan lunas hukuman dosa yang seharusnya menimpa diri kita. Singkat kata, melalui pengorbanan-Nya di kayu salib Yesus telah menyelamatkan umat manusia secara sempurna sehingga tidak ada upaya apapun yang perlu ditambahkan agar kita dibebaskan dari hukuman dosa.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apabila pengorbanan Yesus di kayu salib telah menyelamatkan Anda secara sempurna, masih perlukah Anda melakukan perbuatan yang baik? Mengapa demikian?
Aksion
Mari Tuhan, aku memuji nama-Mu karena melalui pengorbanan-Mu di kayu salib Engkau telah menyelamatkan diriku secara sempurna. Masa lampauku yang kelam Engkau hapuskan, dan masa depan yang baru Engkau bentangkan. Korban-Mu yang satu kali dan untuk selama-lamanya itu sungguh sangat mulia. Tidak ada apapun yang perlu kutambahkan untuk mengalaminya. Hanya satu hal yang perlu kukerjakan untuk menanggapi anugerah-Mu itu, yaitu hidup bersyukur kepada-Mu. Ucapan syukur yang perlu kuwujudkan melalui perbuatan-perbuatan yang berkenan kepada-Mu.
Doa
Pagi hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Mampukan diriku untuk mengisi hari ini dengan kehidupan yang menyenangkan hati-Mu. Sehingga dengan demikian hari ini bukan merupakan hari yang sia-sia namun yang penuh dengan makna. Pakailah hidupku menjadi saksi-Mu yang mewartakan anugerah-Mu kepada mereka yang belum mengenalnya. Supaya dengan demikian mereka akan datang kepada-Mu untuk mengalami kasih-Mu. Tuntunlah diriku dan jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan. Di hidupku hari ini kau yang punya, kuasa, yang sakit  Tuhan sembuhkan, yang lemah Tuhan kuatkan yang dalam pergumulan Tuhan beri jalan keluar, yang miskin Tuhan perkaya, yang kaya Tuhan Beri hati kedermawanan, yang kerja perluas daerah kerjanya, yang belum dapat jodoh temukanlah. Dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

Share:

 Tindakan berkenan Kepada Tuhan

Yohanes 18:10, 11)

10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. 11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
      Niatan yang baik bila tidak selaras dengan kehendak Tuhan tidak akan menghasilkan dampak yang baik. Hal ini sama seperti seorang ibu yang bermaksud untuk menolong anaknya yang mengalami radang mata. Ia mengambil obat dan dengan maksud yang baik meneteskannya ke mata anaknya. Namun masalahnya yang ia teteskan adalah larutan yodium yang biasa digunakan untuk mengobati luka. Walaupun maksud dari sang ibu adalah baik tetapi dampak yang terjadi atas mata anaknya tidaklah baik. Bisa jadi sang anak malahan akan menjadi buta. Artinya, niatan yang baik saja tidaklah cukup. Niatan yang baik baru akan benar-benar baik bila hal itu sesuai dengan kehendak Tuhan.
Kebenaran ini dapat dilihat dari apa yang Yesus katakan kepada Petrus seperti yang dicatat di dalam Yohanes 18. Di situ ditulis bahwa Petrus bermaksud untuk membela Yesus yang akan ditangkap di taman Getsemani. Untuk itu Petrus menghunus pedangnya. Namun maksud Petrus yang baik ini tidak sesuai dengan kehendak Allah. Sebab seperti yang Yesus katakan bahwa penangkapan dan penderitaan yang akan Ia alami itu merupakan cawan dari Allah Bapa yang harus Ia minum. Oleh karena itu Yesus berkata kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu." Hal ini menunjukkan bahwa niatan yang baik bila tidak sesuai dengan kehendak Tuhan tidak akan menghasilkan dampak yang baik.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apa yang perlu Anda lakukan untuk mengenal kehendak Allah? Mengapa demikian
Aksion
Ingat bahwa Tuhan, kehendak-Mu adalah sempurna dan jalan-jalan-Mu tidak pernah salah. Hanya apabila aku hidup sesuai dengan kehendak-Mu maka barulah hidupku tidak sia-sia namun mendatangkan hasil yang maksimal. Tolonglah diriku, ya Tuhan, agar aku dapat mengenal kehendak-Mu dan hidup di dalam ketaatan kepada rencana-Mu. Sehingga niatan baik yang ada padaku tidaklah sia-sia, sebab aku melakukannya sesuai dengan kehendak-Mu. Oleh karena itu berikanlah kepadaku hati yang peka dan taat terhadap tuntunan-Mu, sehingga semua tindakanku berkenan kepada-Mu.
Doa
Aku berterima kasih untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku. Mampukanlah diriku untuk mengisi kesempatan yang baru ini dengan kehidupan yang produktif dan berdampak positif bagi lingkunganku. Tuntun dan sertailah diriku di setiap waktu. Berikan kepadaku hikmat yang dari pada-Mu agar aku dapat membuat keputusan-keputusan yang benar yaitu yang sesuai dengan kehendak-Mu. Mampukan diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku pada hari ini dan berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

Share:

 Kesaksian yang tepat

Bacaan Alkitab

20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; 21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. (Yohanes 17:20, 21)
Pengantar untuk Renungan
Kesaksian kristiani yang efektif tidaklah terpisah dari kesatuan di antara para pengikut Kristus. Di dalam bahasa Inggris terdapat pepatah yang artinya adalah tindakan-tindakan kita bersuara lebih nyaring dibandingkan kata-kata kita. Dengan kata lain, apabila perbuatan kita tidak selaras dengan apa yang kita katakan, maka sangatlah kecil pengaruh dari kata-kata kita tersebut bagi orang yang mendengarnya. Prinsip ini juga berlaku dalam hal kesaksian kita kepada orang-orang di sekitar kita. Apabila kesaksian kita secara lisan tidak sesuai dengan perilaku kita sehari-hari, maka kesaksian kita tersebut tidak akan berdampak secara efektif dalam diri orang yang mendengarnya.
Pentingnya keterpaduan antara kesaksian secara lisan dengan perbuatan kita tersebut terlihat dari doa yang diucapkan oleh Yesus Kristus dan dicatat di dalam Yohanes 17. Di situ Ia berdoa agar para pengikut-Nya hidup di dalam kesatuan agar supaya dunia percaya terhadap kesaksian yang mereka beritakan. Di dalam hal ini yaitu kesaksian bahwa Allah telah mengutus Yesus sebagai Sang Juruselamat. Artinya hanya bila para pengikut Kristus hidup berdamai satu sama lain barulah orang akan mempercayai berita perdamaian dengan Allah melalui Kristus yang mereka wartakan. Itu sebabnya kesaksian kristiani baru akan menjadi efektif bila para pengikut Kristus hidup dalam kesatuan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah perbuatan-perbuatan Anda sesuai dengan kata-kata Anda? Sebutkan beberapa contoh dari hal tersebut.?
Aksion.
Mari Tuhan, menolong diri kita gar dapat menjadi saksi-Mu yang efektif di manapun diri kita berada. Yaitu bukan bersaksi hanya dengan kata-kata belaka, namun melalui perilaku hidup yang sesuai dengan firman-Mu. Sehingga dengan demikian hidupku sehari-hari merupakan surat Kristus yang terbuka dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Itulah hidup yang mencerminkan kasih, kebenaran dan kesetiaan-Mu. Ampunilah diriku apabila acapkali aku masih hidup di dalam kemunafikan. Dengan anugerah dan pertolongan Roh Kudus-Mu mampukan diriku untuk menjadi pelaku dari firman-Mu.
Doa
Mengawali hari ini kembali aku menyerahkan diriku ke dalam tangan-Mu. Tuntunlah hidupku dengan kebenaran firman-Mu agar hidupku berkenan kepada-Mu. Sertai diriku di sepanjang hari ini dengan Roh Kudus-Mu, karena hanya di dalam penyertaan-Mu aku mengalami damai sejahtera yang tak tergantung kepada keadaan di sekitarku. Tolonglah diriku agar mampu mengisi hari ini dengan kehidupan yang tidak sia-sia. namun yang produktif dan penuh dengan makna. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan dan bebaskanlah aku dari pada yang jahat. Yang sakit Tuhan sembuhkan,yang lemah Tuhan kuatkan, yang bergumul Tuhan lebarkan jalan, yang  sedih dan berduka Tuhan hiburkan yang miskin Tuhan perkays, yang kaya Tuhan taruh hikmat Untuk murah hati dan peduli kepada Tuhan dan Hamba Tuhan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala yang baik, aku berdoa. Amin.

Share:

Melakukan Kehendak Bapa

Pengantar Ibadah
Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi dan pulau-pulau yang jauh-jauh. (Mazmur 65:6)

Bacaan Alkitab
23 Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. 24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. (Yohanes 16:23, 24)
 Dari bacaan di atas kita merenungkan tentang berdoa, sesuai yang di inginkan Bapa kita.
Berdoa di dalam nama Yesus adalah berdoa sesuai dengan kehendak-Nya, sehingga doa tersebut merupakan doa yang mengundang jawaban Allah. Adalah kebiasaan orang Kristen untuk mengakhiri doanya dengan berkata: "Aku menaikkan doaku ini di dalam nama Yesus Kristus." Seakan-akan bila suatu doa belum ditutup dengan kalimat tersebut maka doa itu belum sah dan terasa kurang mantap. Sesungguhnya yang dimaksudkan dengan berdoa di dalam nama Yesus Kristus adalah berdoa sesuai dengan kehendak Yesus dan berdasarkan jaminan yang Ia berikan. Itu sebabnya bila suatu doa dipanjatkan di dalam nama-Nya maka doa tersebut akan merupakan doa yang bersifat efektif.
Yesus sendiri mengajar para pengikut-Nya agar mereka berdoa di dalam nama-Nya. Hal itu dicatat di dalam Yohanes 16. Ditulis di situ bahwa Ia berkata: "Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima..." Hal ini sama seperti bila kita mengambil uang di bank dengan menggunakan selembar cek atas nama seseorang. Tentu hal ini haruslah seizin atau sesuai kehendak dari orang yang nama dan tanda tangannya tertera pada cek tersebut. Demikian juga bila kita berdoa di dalam nama Yesus. Permohonan itu haruslah sesuai dengan kehendak-Nya. Baru dengan demikian maka doa yang kita panjatkan di dalam nama-Nya itu akan mengundang jawaban Allah.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah isi suatu doa harus sesuai dengan kehendak Yesus? Mengapa demikian?
Aktion


Ya benar seberapa kehendak Tuhan pada dirimu,  kehendak-Mu benar dan senantiasa yang terbaik bagi hidupku. Tolonglah diriku untuk mengenal kehendak-Mu, agar hidupku berkenan kepada-Mu. Dengan demikian doa-doaku kepada-Mu juga akan merupakan doa yang efektif dan tidak sia-sia. Sebab Engkau tidak akan mengabulkan doa yang bertentangan dengan kehendak-Mu. Dengan Roh-Mu terangilah hatiku agar aku dapat mengenali tuntunan-Mu. Berikan kepadaku hati yang taat sehingga aku hidup mengikuti kehendak-Mu.
Doa
Pada pagi hari ini aku bersyukur karena Engkau memberikan kesempatan bagi diriku untuk datang menghampiri takhta anugerah-Mu. Kepada-Mu aku menyerahkan seluruh kehidupanku di sepanjang hari ini. Aku memohon penyertaan-Mu di setiap langkah kehidupan yang harus kutempuh. Bersama dengan diri-Mu damai sejahtera akan melimpah di dalam hatiku. Tolonglah aku di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabku. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

Share:

RELASI DENGAN TUHAN

Pengantar pagi
Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. (Mazmur 63:2)
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

Bacaan Alkitab 
4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (Yohanes 15:4, 5)
Pengantar untuk Renungan
Hidup yang bermakna bukanlah karena prestasi yang kita capai namun karena relasi yang erat dengan Kristus. Adakalanya orang beranggapan bahwa harga dirinya sangatlah tergantung pada prestasi yang ia capai dalam hidupnya. Sehingga ketika berhasil meraih prestasi yang menonjol maka orang itu membanggakan dirinya. Padahal sebenarnya tidak semua orang yang mampu meraih prestasi yang gemilang pasti akan berbahagia. Hal itu menunjukkan bahwa hidup yang bermakna tidak berkaitan secara langsung dengan prestasi yang diraih. Sebab sesungguhnya hidup yang bermakna atau berbahagia sangat tergantung pada relasi kita dengan Tuhan yang adalah sumber dari kehidupan yang sejati.
Pentingnya relasi dengan diri-Nya sebagai sumber kehidupan yang bermakna ini diutarakan Yesus kepada para murid-Nya dan dicatat di dalam Yohanes 15. Di situ Ia menggambarkan diri-Nya seperti pokok anggur dan para pengikut-Nya seperti ranting dari pokok anggur tersebut. Lalu Ia berkata: "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku." Apabila pohon yang berbuah menggambarkan hidup yang bermakna, maka berarti hidup yang bermakna hanya akan kita alami karena relasi yang erat dengan Kristus.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda mengalami kehidupan yang bermakna itu? Apakah buktinya?

Tuhan, Engkaulah sumber kehidupan yang sejati. Hanya bila orang memiliki relasi dengan diri-Mu barulah ia akan mengalami kehidupan yang penuh dengan makna, yaitu hidup yang berbahagia. Di luar diri-Mu yang ada hanyalah kehidupan yang sia-sia belaka. Aku sungguh bersyukur oleh anugerah-Mu aku dapat mengalami relasi yang dipulihkan dengan diri-Mu. Oleh karena itu ajarlah diriku agar menghargai relasi dengan diri-Mu lebih daripada semua hal yang tidak abadi. Ingatkanlah aku untuk senantiasa memelihara relasi itu melalui hidup sesuai dengan kehendak-Mu.
Aksion
Mari pagi hari ini aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Sebagaimana Engkau telah menolong aku di hari-hari yang silam, aku yakin Engkau akan menolong diriku di sepanjang hari ini. 

Doa. 
Tuntun dan sertailah diriku di setiap waktu agar aku berjalan di jalan-jalan-Mu yang benar. Tetapkanlah langkah-langkah kakiku dan jagalah diriku agar supaya aku tidak terjerumus ke dalam pencobaan. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Pakailah hidupku untuk menjadi saluran kasih-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 
Share:

Allah menjaga

Ayat pengantar 
Selamatkanlah kami, ya TUHAN, Allah kami, dan kumpulkanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu. (Mazmur 106:47)
Bacaan Alkitab
16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. 18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. (Yohanes 14:16-18)
Bagaikan seorang ayah yang tidak akan membiarkan anak-anaknya berjalan menghadapi kesukaran seorang diri demikianlah Tuhan akan senantiasa menyertai umat-Nya. Seorang ayah yang mengasihi anaknya tidak akan membiarkan anak-anaknya menghadapi kesukaran tanpa dirinya mendampingi mereka. Kalaupun semisalnya saat itu ia sedang memiliki tugas yang lain sehingga secara pribadi tidak dapat menyertai anaknya, ia pasti akan menyuruh orang yang dapat diandalkan untuk menemani sang anak. Demikian juga halnya dengan Tuhan. Karena Ia mengasihi umat-Nya, Ia tidak akan meninggalkan mereka berjalan seorang diri mengarungi kehidupan di dunia ini. Ia akan menyertai mereka
Janji bahwa Ia akan senantiasa menyertai umat-Nya inilah yang Tuhan Yesus sampaikan kepada para murid-Nya sebagaimana yang dicatat di dalam Yohanes 14. Di situ ditulis bahwa Ia berkata kepada mereka: "Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu." Artinya Ia tidak akan membiarkan mereka menjalani kehidupan di dunia ini seorang diri. Oleh karena itu Ia berkata: "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya." Yang Ia maksud dengan Penolong ini adalah Roh Kudus yang akan menyertai para pengikut-Nya sampai selama-lamanya.  
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apabila Tuhan senantiasa menyertai diri Anda, perlukah Anda merasa kuatir akan hari esok? Mengapa demikian?
Aksion kita. 
Mari jika Tuhan, selslu setia dan tidak akan pernah meninggalkan umat-Mu. Melewati semua musim dalam kehidupan yang telah kulalui, kasih setia-Mu tetap dan tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Penyertaan-Mu memberikan damai sejahtera di dalam jiwaku dan menyanggupkan diriku untuk menghadapi hari esok tanpa ragu. Aku percaya Engkau selalu memegang hidupku dengan tangan-Mu dan tidak akan pernah melepaskannya dari genggaman-Mu. Oleh sebab itu aku dapat menghadapi hari depanku dengan penuh pengharapan dan tanpa keputusasaan.
Doa
Mengawali hari ini aku kembali merendahkan diri di hadapan-Mu dan menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Aku sadar akan keterbatasan diriku dan di saat yang sama aku percaya akan ketidakterbatasan dari kasih dan kuasa-Mu. Dengan berharap kepada-Mu aku melangkah memasuki hari ini. Tuntun dan sertailah diriku dengan Roh dan firman-Mu. Tolonglah diriku agar aku mampu mengisi hari ini dengan kehidupan yang tidak sia-sia namun yang memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 
Share:

Bersyukur

Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mazmur 80:8)

Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

10 Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, 11 sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus. 17 Orang banyak yang bersama-sama dengan Dia ketika Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkannya dari antara orang mati, memberi kesaksian tentang Dia. 18 Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu. 19 Maka kata orang-orang Farisi seorang kepada yang lain: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia." (Yohanes 12:10-11, 17-19)
 
 Renungan
Tidak ada rencana Allah yang akan gagal, oleh sebab itu upaya manusia untuk menggagalkannya pasti tidak akan berhasil. Allah adalah pribadi yang berdaulat dan kuasa-Nya tidak terbatas. Sebagai Sang Raja alam semesta Ia sanggup melakukan segala perkara dan tidak ada siapapun atau apapun yang mampu membatasi diri-Nya. Oleh sebab itu tidak ada perkara yang mustahil bagi Tuhan, dan tidak satupun rancangan-Nya yang akan gagal. Dengan kata lain, apapun yang Ia kehendaki pasti akan terlaksana tepat pada waktunya. Sebaliknya justru orang yang berupaya untuk menghalangi rencana Allah pasti akan mengalami kegagalan.
Bahwasanya tidak ada rencana Tuhan yang akan gagal tersebut dapat dilihat dari pengakuan orang-orang Farisi yang dicatat di dalam Yohanes 12. Mereka berupaya untuk menghalangi bertambah meluasnya berita tentang Yesus yang berkuasa membangkitkan Lazarus dari kematian. Namun mereka mengaku di antara mereka sendiri: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia." Apapun upaya mereka untuk menghalangi rencana Allah, yaitu agar orang mengenal Kristus tidaklah berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada rencana Allah yang akan gagal dan apapun upaya manusia untuk menghalanginya pasti akan mengalami kegagalan.
 
Pertanyaan untuk Direnungkan

Sudahkah Anda hidup sesuai dengan rencana Allah yang tidak pernah gagal itu? Apakah buktinya?

Aksion
Aku bersyukur sebab oleh anugerah-Mu aku dapat hidup di dalam rencana-Mu yang tidak pernah gagal itu. Bukan karena aku pantas, bukan karena aku hebat, namun karena Engkau di dalam anugerah-Mu telah memanggil diriku untuk terlibat di dalam rancangan-Mu. Tuhan, tuntunlah diriku agar senantiasa hidup di dalam kehendak-Mu. Sebab hanya dengan demikian barulah kehidupanku akan menyenangkan hati-Mu dan aku memiliki jaminan untuk hidup di dalam keberhasilan dan ketidakgagalan. Di dalam keyakinan itu aku dapat memandang masa depan tanpa rasa kuatir, namun dalam sukacita yang berlimpah.

Doa.
Aku mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, untuk hari yang baru ini. Dengan iman kepada-Mu aku akan menjalani hari ini di dalam penyertaan Roh-Mu. Aku yakin apabila Engkau bersama diriku maka aku akan mengalami pemeliharaan-Mu yang penuh sejahtera itu. Engkau akan menolong dan memampukan diriku untuk mengisi hidupku dengan kehidupan yang bermakna dan tidak sia-sia. Itulah kehidupan yang memuliakan nama-Mu dan menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Kepada-Mu aku berharap dan berlindung. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

Share:

Pengantar Ibadah

Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami. (Mazmur 90:14)

Waktu Teduh
Hidup Rohaninya.
Bacaan Alkitab
25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, 26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. (Yohanes 11:25-26a)

Yesus datang ke dunia untuk menghidupkan orang yang walaupun masih hidup namun sesungguhnya sudah mati. Di dalam hal ini kita perlu membedakan antara kematian secara jasmaniah dan rohaniah. Tidak sedikit orang yang secara jasmaniah masih hidup, namun secara rohani dalam keadaan mati. Hal ini adalah karena relasinya dengan Allah, Sang sumber kehidupan yang sejati, dalam keadaan terputus. Dosa telah merusak hubungan mereka dengan Allah. Untuk itulah Yesus datang ke dunia, yaitu untuk memperdamaikan manusia dengan Allah. Dengan demikian kehidupan rohani dari orang yang percaya kepada-Nya akan dibangkitkan, sehingga yang bersangkutan akan hidup untuk selama-lamanya.
Tujuan dari kedatangan Yesus ke dunia ini Ia utarakan kepada Marta dan dicatat di dalam Yohanes 11. Di situ ditulis Ia berkata: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati." Yang Ia maksudkan dengan mati di sini bukan sekadar kematian secara jasmaniah namun juga secara rohani. Berarti Yesus berjanji bahwa orang yang percaya kepada-Nya akan dibangkitkan dari kematian secara rohani dan mengalami hidup yang sejati. Itu sebabnya Ia berkata lebih lanjut: "Setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya." Memang Yesus datang ke dunia untuk menghidupkan kerohanian dari manusia yang telah mati secara rohani.
Pertanyaan untuk Direnungkan?
Sudah hidupkah kerohanian Anda? Apakah bukti dari jawaban Anda itu?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku memuji-muji nama-Mu, karena anugerah-Mu sangat besar dan ajaib. Aku yang telah mati secara rohani oleh sebab dosa-dosaku, Engkau tebus dari kebinasaan. Aku yang tidak layak untuk dikasihi oleh sebab pemberontakanku kepada-Mu, Engkau selamatkan. Di dalam rahmat-Mu yang besar Engkau rela mengalami kematian supaya aku mengalami kehidupan. Oleh kemurahan-Mu aku yang hidup tanpa masa depan sekarang memiliki hari esok yang baru. Sehingga dari keputusasaan aku dilahirkan kembali ke dalam hidup yang penuh dengan pengharapan. Aku berterima kasih untuk semua kebaikan-Mu yang tak terbilang dan terkatakan itu.
Doa aktifitasku.
Memulai hari yang baru ini kembali aku menyerahkan kehidupanku ke dalam anugerah-Mu. Tuntunlah diriku dengan firman dan Roh-Mu agar aku mampu membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang berkenan kepada-Mu. Sertailah diriku dengan kasih dan kuasa-Mu sebab hanya oleh penyertaan-Mu aku akan dimampukan untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku secara maksimal. Pakailah diriku menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku, sehingga hidupku tidak sia-sia namun berguna untuk kerajaan-Mu. Jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan, dan lindungilah diriku dari pada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

Share:

Waktu Teduh

 Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. (Mazmur 12:7)


Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Bacaan Alkitab
1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; 2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. 10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yohanes 10:1-2, 10)

Hidup Yañg Penuh Makna
Kristus datang ke dunia bukan agar manusia sekadar hidup berkecukupan secara jasmani, namun agar mereka hidup berkelimpahan dalam kehidupan yang penuh dengan makna. Di dalam bahasa Yunani, yaitu bahasa yang digunakan untuk menulis Kitab Perjanjian Baru, ada dua kata yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai "hidup." Yang pertama, yaitu bios, yang artinya hidup alamiah. Dari bios inilah kata biologi, bioskop dan biografi berasal. Yang kedua adalah zoe. Kata ini mengandung makna yaitu hidup yang tidak sekadar hidup secara alamiah, namun hidup yang penuh dengan makna. Agar kita mengalami hidup yang penuh dengan makna itulah Yesus Kristus telah datang ke dunia.
Tujuan dari kedatangan Kristus ke dunia ini dicatat di dalam Yohanes 10. Di situ ditulis bahwa Ia berkata: "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Kata hidup yang Yesus gunakan di situ adalah zoe dan bukan bios. Dengan demikian Ia menjelaskan tujuan kedatangan-Nya ke dunia bukanlah sekadar agar manusia hidup berkecukupan secara bios, atau hidup jasmaniah. Namun lebih lagi, yaitu agar manusia mempunyai zoe, yaitu kehidupan yang penuh dengan makna. Bahkan memilikinya dalam segala kelimpahannya. Itulah kehidupan yang abadi dan bahagia, yang lebih dari sekadar hidup berlimpah dengan harta.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda mengalami hidup yang penuh dengan makna? Apakah buktinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Gembala yang baik, aku mengucap syukur karena Engkau rela menyerahkan nyawa bagi umat-Mu yang berdosa. Engkau mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib supaya aku dibebaskan dari kebinasaan. Di dalam kasih-Mu Engkau memberikan kepadaku kehidupan yang penuh dengan makna dan bahagia. Di dalam anugerah-Mu itu aku hidup dengan tujuan yang baru, yaitu dari hidup yang sia-sia menjadi hidup untuk menyenangkan hati-Mu. Sehingga dengan demikian di manapun diriku berada aku hidup sebagai saksi-Mu yang memuliakan nama-Mu.
Tuhan, mengawali hari ini kembali aku berterima kasih kepada-Mu untuk kasih setia-Mu yang tidak terbatas yang telah dan senantiasa kualami di dalam hidupku. Dengan berharap kepada kasih setia-Mu itu aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Tuntun dan sertailah diriku di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu. Tuntunan-Mu memungkinkan diriku untuk berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. Penyertaan-Mu menyanggupkan diriku untuk melakukan hal-hal yang lebih besar dari kesanggupanku. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

Share:

Categories

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.