Meminta dan Mendapat
Memulihkan Relasi Yang Rusak
Beribadah Dan Memberi Persembahan
Akhir Yang Tragis
From Hero To Zero
Relasi Dan Komunikasi
Daud juga memiliki relasi yang baik dengan Allah. Daud baru saja diangkat menjadi raja Israel. Kabar tersebut sampai ke telinga orang-orang Filistin. Mereka berusaha untuk menangkap Daud sebelum ia memperluas kerajaannya. Daud sadar bahwa ia harus berperang melawan orang Filistin. Namun, sebelum pergi berperang Daud menyempatkan bertanya kepada Tuhan terlebih dahulu.
Tindakan Daud bertanya kepada Tuhan mengandung makna penting. Biasanya ketika seseorang pergi berperang, ia akan memohon kemenangan kepada Tuhan. Daud tidak memaksa Tuhan untuk memberikan kemenangan, melainkan bertanya hal yang lebih penting, yaitu apakah Tuhan menghendaki ia maju berperang atau tidak. Ini menunjukkan adanya kepercayaan penuh kepada Tuhan.
Allah langsung menjawab pertanyaan Daud dan memberikan janji bahwa Dia akan menyerahkan orang Filistin ke tangan Daud (ay. 19). Kejadian ini bahkan berlangsung dua kali (bdk. ay. 22-24). Kita bisa melihat suatu pola, yaitu Daud bertanya, Allah menjawab, dan Daud taat kepada Allah sehingga memperoleh kemenangan. Kemenangan terjadi karena Daud percaya dan taat sepenuhnya kepada perintah Allah (ay. 25). Ketaatan mutlak Daud kepada Allah menunjukkan adanya relasi yang dekat dengan-Nya. Relasi yang dibangun sejak masa mudanya membuat Daud bisa tahu dengan pasti siapa Allah yang ia percayai sehingga memercayakan keseluruhan hidupnya di tangan Allah, bahkan di dalam masa-masa sulit sekalipun, seperti maju berperang.
Orang yang memiliki relasi yang dekat dengan Tuhan Yesus akan memiliki pengenalan yang sejati kepada Allah. Pengenalan sejati membawa dirinya semakin mengenal siapa Allah yang ia percaya dan sembah. Kepercayaan tersebut akan membawa pada keyakinan yang besar bahkan di tengah keadaan sulit sekalipun bahwa Tuhan akan tetap mengasihi dan memelihara asalkan kita menuruti segala perintah-Nya. Jadilah anak Tuhan yang selalu bertanya melalui doa sebelum mengambil keputusan. Allah pasti menjawab asal kita mau taat kepada-Nya.
Refleksi Diri:
Bagaimana selama ini komunikasi Anda dengan Tuhan Yesus saat berada dalam kesulitan? Apakah Anda tetap berusaha membina relasi yang dekat?
Apa halangan yang membuat Anda sulit untuk taat kepada Tuhan? Bagaimana cara mengatasinya?"
Menjaga Kestabilan Relasi
Menjadi Saluran Berkat Tuhan
- Efesus 2:10
Tuhan sudah memercayakan kepada setiap umat-Nya sumber daya untuk mengerjakan sesuatu di atas bumi ini. Tuhan tidak memberikan sumber daya yang sama kepada setiap orang. Dia memberi sumber daya sesuai dengan kemampuan. Bahkan orang yang paling tidak berdaya di masyarakat, seperti Rut karena ia seorang janda dan orang asing pun tetap dapat melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Boas dan orang-orang upahannya juga menyadari hal ini sehingga mereka menjalankan peran mereka dengan penuh kesetiaan dan takut akan Tuhan. Sikap mereka tercermin dari bagaimana mereka saling menyapa. Boas mengatakan, “TUHAN kiranya menyertai kamu,” untuk mengakui bahwa Tuhan hadir bersama mereka di ladang. Orang-orang upahannya membalas, “TUHAN kiranya memberkati tuan!” mengakui bahwa Tuhan yang membuat kehidupan dan pekerjaannya berhasil (ay. 4). Baik tuan tanah sampai orang asing, semuanya sudah Tuhan percayakan sumber daya untuk mengerjakan sesuatu.
Tuhan ingin umat-Nya menyalurkan berkat dari-Nya kepada orang-orang di sekitar, sesuai dengan kapasitas yang Dia berikan. Jika Tuhan memberi kita kapasitas untuk taat dan bekerja seperti Rut, bekerjalah dengan setia. Kita dapat melihat bagaimana Rut menjadi saluran berkat Tuhan bagi Naomi. Demikian jika Tuhan menganugerahkan banyak, seperti kepada Boas. Tetaplah setia mengelola sumber daya dari Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang-orang lain. Terutama bagi kita yang sudah menerima anugerah terbesar dalam Tuhan Yesus Kristus, mari pergunakan hidup yang baru dalam-Nya untuk menjadi saluran berkat Tuhan bagi orang lain.
Apa berkat yang Tuhan percayakan kepada Anda yang tidak berbentuk materi?
Siapakah teman atau kerabat yang membutuhkan kehadiran Anda? Apa berkat yang Anda bisa salurkan kepada mereka?
"