Allah Menopang Kita dengan Lengan-Nya
Hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah. [Galatia 2:20]
Kesadaran Pertama
Perbuatan Allah Yang Besar
Karakter Seorang Murid
Mempersiapkan Jalan Menyambut Kedatangan Kristus
BERTOBAT DI HARI NATAL
Markus 1:1-8.
…”Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu” (ay. 4)
Hari-hari ini kita mulai disibukkan dengan berbagai perayaan natal lagi. Kita merasa berdosa jika tidak merayakannya. Dengan berbagai dalih atau alasan untuk menyambut kelahiran Yesus Sang Juruselamat, kita hambur-hamburkan uang, waktu dan tenaga untuk acara dua sampai tiga jam saja.
Nats yang kita baca hari ini mengingatkan kita tentang apa yang harus kita lakukan dalam menyambut Yesus Kristus. Roh Kudus melalui Injil Markus menunjukkan kebenaran yang paling mendasar kepada kita: “Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah,” (ay. 1).
Perayaan natal seharusnya menyatakan Injil (kabar baik) dari sorga kepada dunia. Kabar baik itu bukan tentang pesta atau hiburan; bukan pula tentang Sinterklas dan hadiah-hadiah; tetapi kabar baik dari sorga itu tentang Yesus Kristus, Anak Allah. Pribadi Yesus Kristus adalah berita utama dari Natal yang sejati.
Jika kita merayakan Natal, tetapi dorongannya dan pusat perayaannya bukan pada pribadi Yesus Kristus, maka sesungguhnya kita telah kehilangan kabar baik Natal itu sendiri. Padahal ketika Yesus datang, maka kabar baik itulah yang dihadirkan Allah di tengah-tengah manusia. Allah ingin manusia damai sejahtera. Bagaimana meresponi kabar baik itu dengan benar? Yang paling Tuhan inginkan adalah: kita menyambut kabar baik Natal dengan melakukan pertobatan!
Bagi Tuhan tidak ada masalah apakah kita merayakan Natal di hotel, di rumah atau di kandang hewan; tidak masalah apakah baju kita baru, bekas atau gembel; Ia juga tidak menetapkan acaranya full band, full artis atau full makanan. Yang paling utama yang Ia inginkan dari kita adalah bertobat. Ya, bertobat!
Bukan perkara mudah bagi Yesus untuk berada bersama-sama dengan manusia yang najis dan berdosa. Tetapi hal ini Ia lakukan karena Ia ingin manusia terlepas dari perbudakan dosa dan mengalami pemulihan sebagai gambar dan rupa Allah. Ia khusus datang ke dunia untuk menyelamatkan kita. Apakah kita bersedia dibebaskan dari dosa-dosa yang membelenggu kita selama ini? Tinggalkan dosamu dan rayakan Natal dalam berkat kabar baik sorgawi.
Yang paling Tuhan inginkan adalah: kita menyambut kabar baik Natal dengan melakukan pertobatan!
DUA RASA SAKIT YANG LUAR BIASA
Dia Datang Demi Kita
Lukas 2:12 (TB) Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
sebuah cerita yang sangat menarik dari ayat ini. dimana seorang yang punya kuasa di dunia rela merendahkan diri demi menyelamatkan manusia. lahir bukan di tempat yang layak seperti manusia pada umumnya. di rumah atau di bidan dan bahkan rumah sakit. melainkan di palungan. bukankah palungan adalah tempat yang kotor dan penuh dengan bau yang tidak sedap. karena tempat untuk makan hewan. cerita ini memberikan makna yang sangat dalam bagi kita yang merenungkannya. bahwa Yesus datang ke dunia demi kita manusia. Yesus yang mulia, putra Allah mau turun ke dunia melalui manusia supaya manusia dapat mendapatkan pemulihan dari dosa. manusia yang kotor dan penuh dosa. Di beri anugerah keselamatan. Yesus datang tidak dengan kekayaan materi. Dia datang dengan kemiskinanya supaya dapat kekayaan rohani dengan cara merendahkan dirinya serendah rendahnya supaya ketinggian itu di raihnya. Itulah Dia. Putra Allah Yesus kristus namanya.
di masa pra natal ini. kita merenungkan sebentar dari kehidupan kita. sudahkah kita yang kotor dan berdosa ini mau menerima Dia yang Lahir bagi kita untuk pemulihan dan kebenaran hidup kita.
mari siapkan hati dan pikiran harta serta jiwa raga kita untuk alat kemuliaannya di masa natal ini. dengan terus setia dalam Tuhan dan melayani Dia. sebagai bukti syukur kita atas kasih karunianya karena Dia datang demi kita. Amin (YS)